Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Pembelian Indosat Sah

Kompas.com - 13/06/2008, 17:23 WIB

JAKARTA,JUMAT - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan transaksi pembelian saham STT di PT Indosat oleh Qatar Telecomunication sah sebagai sebuah transaksi bisnis biasa. "Pembelian saham STT di PT Indonsat oleh Q Tel ini suatu transaksi bisnis biasa. Sebagai sebuah transaksi bisnis ini sah," kata Wapres M Jusuf Kalla seperti dikutip Antara, Jumat (13/6) di Jakarta.

Sebelumnya terjadi polemik di masyarakat atas pembelian saham STT di PT Indosat oleh Qatar Telecomunication. Q Tel mengambil saham STT sebesar 40,8 persen.
    
Namun ketika ditanyakan soal prosentase saham yang dibeli Q Tel sebesar 40,8 persen melebihi aturan yang dibolehkan dalam persaingan usaha (monopoli). Wapres mengatakan hal itu merupakan kewenangan Bappepam untuk mengaturnya. "Nanti juga dilihat oleh KPPU setelah transaksi," kata Wapres.

Menyangkut ketentuan tidak boleh adanya monopoli sebagaimana yang diutarakan oleh KPPU.  "Itukan efektifnya satu tahun, memang bisa saja setelah ini dijual lagi ke perusahaan nasional," kata Wapres.
     
Ketika ditanyakan kemungkinan pemerintah mengambil alih saham tersebut, Wapres mengatakan pada prinsipnya pemerintah jika ada kelebihan uang maka lebih baik menanamkan ke proyek yang memiliki nilai tambah lagi. "Kalau Indosat ini tak ada nilai tambahnya soal lapangan pekerjaan dan juga pendapatan kepada pemerintah. Tapi kita juga harus menjaga agar sistem monopoli tidak terjadi dalam telekomunikasi," kata Wapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com