Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jutaan Warga Zimbabwe Terancam Mati Kelaparan

Kompas.com - 10/11/2008, 05:09 WIB

JOHANNESBURG,SENIN-Partai oposisi di Zimbabwe memperingatkan bahwa paling tidak sejuta warga Zimbabwe bisa mati kelaparan dalam waktu setahun mendatang karena kebuntuan politik.

Seruan itu disampaikan pemimpin partai MDC (Gerakan Demokratis bagi Perubahan), Morgan Tsvangirai dalam pertemuan pemimpin negara-negara Afrika bagian Selatan di Johannesburg, Minggu (9/11). Konferensi tingkat tinggi ini juga membahas krisis yang terjadi di Republik Demokratik Kongo.

Sayangnya, sejumlah pihak pesimistis, pertemuan itu akan berdampak. Ketika hanya lima orang kepala neegara yang hadir dari 15 orang yang diundang. Ke-10 negara lain mengirimkan pejabat-pejabat rendah sebagai wakil mereka.

Presiden Afrika Selatan yang baru, Kgalema Motlanthe yang mengetuai pertemuan Masyarakat Pembangunan Afrika bagian Selatan mendesak kedua belah pihak di Zimbabwe, yang dulu bernama Rhodesia itu, untuk menunjukkan 'kematangan politik' dan melaksanakan kesepakatan yang dicapai setelah perselisihan mengenai hasil pemilu.

Dia mengatakan: "Kepemimpinan politik di Zimbabwe berutang pada rakyat Zimbabwe untuk menunjukkan kematangan politik dengan pertama-tama mengedepankan kepentingan Zimbabwe."

Seperti diketahui, delapan minggu setelah tercapai kesepakatan pembagian kekuasaan, MDC dan Presiden Robert Mugabe masih belum mencapai kata sepakat mengenai susunan kabinet baru.  Hal yang paling mengganjal adalah posisi menteri dalam negeri, yaitu jabatan yang bertanggung-jawab atas kepolisian.

Zimbabwe sedang menghadapi kekurangan makanan yang serius dan inflasi yang gila-gilaan tingginya, tetapi tak satu pihakpun yang tampak ingin kompromi. Konferensi tingkat tinggi ini dilakukan setelah pertemuan yang lebih kecil di akhir bulan Oktober lalu yang berakhir tanpa hasil apapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com