Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Dapat Kredit Proyek 10.000 MW dari BPD

Kompas.com - 24/04/2009, 10:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menandatangani dua buah perjanjian Kredit untuk pendanaan 13 proyek PLTU 10.000 mega watt (MW) dengan Bank Pembangunan Daerah yang tergabung dalam sindikasi Asbanda-PLN Merah Putih.

Bank DKI berlaku sebagai Lead Arranger dengan Co Lead Arranger BPD Jatim dan BPD Papua. Penandatanganan dilakukan di Departemen Keuangan, Jakarta, Jumat ( 24/4 ), disaksikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan 21 Gubernur Pemerintah Daerah dimana Bank Pembangunan Daerah tersebut berdomisili.

 

"Kerjasama ini pertama kali dalam sejarah perjalanan PLN dimana membangun pembangkit didukung pendanaan dari Bank BPD dalam jumlah yang cukup signifikan. dan merupakan kerjasama yang positif dalam usaha mewujudkan listrik yang cukup di daerah, karena kemampuan PLN untuk melakukan investasi masih lemah," papar Direktur Utama PLN Fahmi mochtar, di sela Penandatanganan Kredit Pendanaan, di gedung Depkeu, Jakarta, Jumat ( 24/4 ).

 

Perjanjian kredit tersebut terdiri dari dua paket dimana paket-1 digunakan intuk pembiayaan porsi rupian dan paket-2 pinjaman Rupiah ujntuk pembiayaan porsik dollar AS dengan total kredit sebesar Rp 4, 732 triliun dengan.

Total pinjaman dari dua paket Perjanjian Kredit dari sindikasi Bank Pemerintah Daerah ini merupakan pendanaan untuk mendukung 85 persen dari kontrak Engineering Procurement and Construction (EPC) Contract untuk masing-masing proyek. Sedangkan sisanya sebesar 15 persen akan didanai dari anggaran PLN. Tenor Perjanjian Kredit untuk pendanaan ke tiga belas PLTU tersebut adalah selama 10 tahun termasuk masa tenggang selama 3 tahun. Suku bunga yangb dikenakan adalah floating berbasis Jibor.

 

Sebanyak 13 proyek yang didanai merupakan bagian dari proyek 10.000 MW yang berlokasi di luar Jawa sehingga pinjaman ini dijamin oleh pemerintah dan merupakan pilihan investasi baru BPD yang langsung terkait dengan pembangunan di daerah. "Ini akan langsung dirasakan oleh masyarakat luas," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com