Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Minta Pengertian Meksiko

Kompas.com - 04/05/2009, 19:55 WIB

BEIJING, KOMPAS.com — Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Ma Zhaoxu minta pengertian Meksiko mengenai berbagai upaya Pemerintah China terkait cara menangani infulenza A/H1N1 atau flu babi.
   
"Langkah kami merupakan upaya bukan diarahkan untuk warga Meksiko, tapi kepada semua warga tanpa perbedaan," kata Zhaoxu dalam keterangan persnya melalui laman Kementerian Luar Negeri China di Beijing, pada Senin (4/5).
   
Pernyataan itu diungkapkan menanggapi pernyataan Menteri Luar Negeri Meksiko Aspinosa Cantellano, yang menyatakan keberatan atas langkah China, yang dinilainya mengenakan karantina kepada sejumlah warga Meksiko, sekalipun tidak tertular flu mematikan itu.
   
Kementerian Luar Negeri Meksiko, menurut kantor berita China Xinhua, mengingatkan warga Meksiko untuk tidak bepergian ke China sampai tindakan pembedaan itu dibenahi.
   
Zhaoxu mengatakan bahwa langkah Pemerintah China semata-mata murni sebagai upaya kesehatan.
   
Ia menegaskan kembali bahwa China berharap Meksiko mau memahami berbagai upaya China dan melihat perkara itu secara obyektif dan tenang serta bersama menangani penyakit tersebut.
   
Juru bicara tersebut juga menekankan bahwa China dan Meksiko adalah dua negara bersahabat dan China memerhatikan hubungan diplomatik dengan negara di benua Amerika tersebut. "China tetap akan memperluas kerja sama dengan Meksiko dan bersama memberantas penyakit itu," katanya.
   
Sebelumnya, diberitakan bahwa seorang warga Meksiko berusia 25 tahun, setelah melakukan perjalanan dengan pesawat AeroMexico, tertular infuenza H1N1 ketika berada di Hongkong.
   
Tertularnya warga Meksiko akan flu itu dan sedang berada di Hongkong menjadikan kasus pertama flu babi di China. Akibatnya, 176 penumpang dan 13 awak pesawat di pesawat dan tetap di China dikarantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com