Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Bakal Ekspor Minyak Tanah

Kompas.com - 10/07/2009, 10:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Ditjen Migas) tengah mempelajari permohonan rekomendasi ekspor minyak tanah yang disampaikan PT Pertamina (Persero).

"Pertamina meminta rekomendasi ekspor untuk bahan bakar sejenis kerosene yang ada campuran bensinnya," kata Direktur Jenderal Migas Evita Herawati Legowo dalam pesan singkatnya, Kamis (9/7).

Surat permohonan itu, imbuh Evita, baru masuk ke instansinya pada 7 Juli 2009 lalu. "Sekarang sedang kami proses, besok pagi juga sudah selesai," katanya.

Evita memastikan, izin ekspor yang akan dirilis lembaganya itu sudah memperhitungkan ketersediaan minyak tanah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Proses berikutnya, setelah ESDM memberikan restu, barulah Departemen Perdagangan menerbitkan izin ekspor kepada Pertamina.

Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Achmad Faisal mengatakan, pihaknya tengah mencari perusahaan yang berminat membeli kelebihan stok minyak tanah milik Pertamina. Per 4 Juli lalu, stok minyak tanah Pertamina mencapai 47,2 hari atau 627.506 kiloliter (KL). Ini di atas stok normal 25 hari.

Kelebihan tersebut merupakan dampak kebijakan konversi minyak tanah ke Elpiji. Saat ini konsumsi minyak tanah hanya 15.000 KL per hari. Bandingkan konsumsi sebelum konversi yang sebanyak 23.000 KL sampai 26.000 KL.

Sebagian dari minyak tanah berlebih ini diubah menjadi avtur. Pada pertengahan Juni lalu, Pertamina mengekspor produk olahan itu ke Inggris.

Karena tidak semua kelebihan minyak tanah bisa dijadikan avtur, "Pertamina memutuskan untuk melakukan ekspor minyak tanah terpisah dengan kebijakan perseroan mengekspor avtur pada tahun ini," kata Faisal. (Gentur Putro Jati /Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com