Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra dan United Tractors Bantah Menunggak Pajak

Kompas.com - 02/08/2009, 23:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk. dan United Tractors Tbk. membantah informasi sebagai salah satu perusahaan papan atas yang memiliki utang pajak terbesar tahun 2008 seperti dilansir Indonesia Corruption Watch (ICW). Hal tersebut disampaikan Yulian Warman, General Manager Public Relations PT Astra Internasional Minggu (2/8) kepada Kompas.com.

"Kami tidak mengetahui dari mana data ICW tersebut. Karena kalau kami dinilai tidak bayar pajak, pasti auditor eksternal akan memberi catatan pada annual report 2008 kami yang dimaksud," kata Yulian. Faktanya, lanjut Yulian, laporan keuangan Astra International Tbk. tahun 2008 dinyatakan tidak bermasalah setelah diperiksa Haryanto Sahari & Rekan yang merupakan anggota Pricewaterhouse Coopers.

Ia menyatakan bahwa grup Astra, termasuk di dalamnya Astra International dan United Tractors yang merupakan anak perusahaannya, selalu taat dan mengikuti peraturan termasuk dalam hal kewajiban membayar pajak. Apalagi Astra sebagai perusahaan terbuka dituntut selalu patuh terhadap aturan. Yulian menyesalkan publikasi ICW yang menurutnya tidak diklarifikasi terlebih dahulu kepada pihak Astra.

Sebelumnya ICW melaporkan hasil penelitian yang menempatkan Astra International Tbk. dan United Tractors dalam sepuluh besar pengutang pajak tahun 2008.HM Sampoerna di urutan satu dengan Rp 3,455 triliun, diikuti Bank Mandiri (Rp 3,147 triliun), Astra Int (Rp 2 triliun), Adaro Energi (Rp 1,151 triliun), Indo Tambang Raya Megah (Rp 1,025 triliun), Bumi Resources (Rp 1 triliun), Telekomunikasi Indonesia (Rp 1 triliun), disusul oleh United Tractors, Indofood Sukses Makmur, dan Bank Negara Indonesia, masing-masing di bawah Rp 1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com