Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perundingan Indosiar Diarahkan Bipartit

Kompas.com - 14/01/2010, 03:27 WIB

Jakarta, Kompas - Manajemen PT Indosiar Visual Mandiri Tbk dan serikat karyawan sepakat untuk menyelesaikan permasalahan hubungan industrial yang terjadi secara bipartit.

Kedua belah pihak akan berunding dan menyelesaikan tujuh masalah yang mencuat paling lambat 14 hari kerja terhitung mulai Kamis (14/1).

Demikian disampaikan Ketua Serikat Karyawan Indosiar Dicky Irawan dan Sekretaris Serikat Karyawan Indosiar Yandri Silitonga kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Sebelumnya mereka berunding dengan Direktur Indosiar Visual Mandiri Triandy Suyatman dan Manajer Sumber Daya Manusia Indosiar Visual Mandiri Dudi Ruhendi, disaksikan Direktur Pengupahan dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sihar Lumban Gaol.

Menurut Yandri, wakil manajemen menyatakan, perusahaan siap berunding. Karyawan sangat berharap proses perundingan bisa berjalan cepat dan menghasilkan kesepakatan terbaik.

Mereka akan merundingkan soal penyesuaian komponen upah, penyesuaian gaji pokok bagi karyawan dengan masa kerja lima tahun, penetapan status karyawan kontrak dengan masa kerja tiga tahun, penyesuaian upah pekerja kontrak kebersihan, pendaftaran karyawan menjadi peserta Jamsostek, pelatihan karyawan, dan nilai insentif lembur karyawan.

Kedua belah pihak bertemu selama 4,5 jam di Gedung Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Sihar Lumban Gaol menyatakan bahwa pihaknya bersedia untuk mendampingi kedua belah pihak dalam penyusunan komponen upah.

Beberapa persoalan tersebut mencuat saat sedikitnya 200 karyawan Indosiar berunjuk rasa ke Gedung Indocement, Senin lalu. Mereka menuntut penggantian direksi yang dinilai bertanggung jawab terhadap kinerja perusahaan.

Ratusan karyawan mengeluh tidak menikmati kenaikan gaji selama enam bulan karena perusahaan terus merugi.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar merespons laporan Sekar Indosiar dengan perintah audit dugaan pelanggaran peraturan ketenagakerjaan. (ham)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com