Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten BUMN Unggul ketimbang Non-BUMN

Kompas.com - 21/04/2010, 16:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 12 emiten badan usaha milik negara atau BUMN dinilai memiliki delapan jenis keunggulan kinerja dibandingkan 50 emiten terbesar lain yang berasal dari perusahaan-perusahaan swasta. Kinerja BUMN yang sudah masuk bursa hanya kalah dalam hal pencapaian kapitalisasi pasar dibandingkan emiten lain dari perusahaan swasta.

Demikian pendapat Chandra Pasaribu, Analis Ekuitas, Danareksa Sekuritas, yang disampaikan di Jakarta, Rabu (21/4/2010), saat berbicara dalam "Media Update tentang Membedah Kinerja BUMN di Pasar Modal".

Menurut Chandra, 12 emiten BUMN mencatatkan kinerja lebih unggul pada delapan jenis indikator dibandingkan 50 emiten perusahaan dengan ukuran pasar yang sama. Kedelapan indikator tersebut adalah return on equity (ROE) atau rasio ekuitas yang diproses menjadi laba perusahaan, return on asset (ROA) atau rasio aset yang mampu menjadi bahan dasar perusahaan dalam menciptakan laba, lalu pertumbuhan laba bersih, pembayaran dividen, serta tingkat imbal hasil yang lebih menarik dibandingkan emiten lain.

Selain itu, emiten BUMN pun unggul pada indikator posisi utang yang lebih rendah dibandingkan emiten swasta, pertumbuhan aset yang kalah tipis, serta pertumbuhan harga saham yang melonjak melampaui kinerja harga saham emiten swasta.

"Dengan demikian, secara umum dapat dikatakan, BUMN yang telah mencatatkan sahamnya di bursa tetap menunjukkan performa keuangan yang lebih baik jika dibandingkan dengan non-BUMN. Pencatatan di bursa memaksa BUMN menjadi lebih berorientasi pada shareholders value (nilai pemegang saham) dan stakeholder (pembeli saham yang hanya berniat mengelola portofolionya)," ungkap Chandra.

ROE menjadi salah satu ukuran kinerja karena menunjukkan tingkat profitabilitas yang berhasil dicapai emiten, begitu juga dengan ROA. ROE emiten BUMN mencapai puncaknya pada tahun 2007, yakni mendekati 30 persen. Bandingkan tingkat ROE tertinggi pada emiten non-BUMN yang mencapai di bawah 25 persen pada tahun 2007.

Demikian pula dengan capaian ROA yang memuncak pada tahun 2007, yakni mencapai 14 persen, sedangkan pada emiten non-BUMN hanya di sekitar delapan persen. Sementara untuk indikator pertumbuhan laba bersih menunjukkan pertumbuhan laba bersih emiten BUMN mencapai 24 persen, sedangkan emiten non-BUMN hanya 20 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com