Apindo: Izin Wisata, Kok Bekerja?

JAKARTA, KOMPAS.com — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Mennakertrans) melakukan penyisiran (sweeping) terhadap tenaga kerja asing yang menggunakan visa turis. "Banyak yang izinnya berwisata, tapi di sini bekerja," kata Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita kepada wartawan di Jakarta, Kamis (29/4/2010).

Menurut Suryadi, saat ini banyak orang asing terutama dari China yang menggunakan visa turis, tetapi bekerja sebagai konsultan di Indonesia. "Kita minta Mennakertrans untuk melakukan sweeping. Jangan barangnya masuk, orangnya juga masuk," ujarnya.

Selain itu, Apindo mengusulkan kepada pemerintah agar pengaturan mengenai pekerja outsourcing dalam Undang-Undang Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan diperbaiki. "Sebetulnya hanya beberapa pasal saja yang (perlu) diubah. Salah satunya tentunya outsourcing diperjelas. Yang mana yang boleh dan yang mana tidak. Karena outsourcing itu tidak semuanya boleh," ujarnya.

Suryadi mencontohkan, bagi petugas kebersihan kantor yang dipekerjakan dengan sistem outsourcing harus terjamin keahliannya. "Mereka dapat Jamsostek, punya dana pensiun, nah itu boleh. Yang tidak boleh misalkan sekretaris yang kontrak," jelasnya.

Selain itu, Suryadi juga mengusulkan perubahan pasal mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dinilai menyulitkan pengusaha.