Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riau Airlines Dapat Modal Rp 55,4 Miliar

Kompas.com - 17/05/2010, 22:22 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Rapat umum pemegang saham menyetujui suntikan modal sebesar Rp 55,4 miliar kepada maskapai Riau Airlines untuk memperbaiki kinerja perusahaan, dan menambah pesawat terbang. "Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) tadi para pemegang saham menyetujui suntikan modal Rp 55,4 miliar untuk revitalisasi dan operasional, serta penambahan armada," kata Komisaris Utama Riau Airlines, Wan Syamsir Yus usai menghadiri RUPS Riau Airlines, di Pekanbaru, Senin (17/5/2010) malam.

Ia menjelaskan hingga akhir Desember 2010 terdapat sewa beli terhadap dua pesawat jenis Fokker 50, setelah pada pertengahan Juni dan awal Juli 2010 Riau Airlines mendatangkan dua pesawat Boeing masing-masing 737-500 dan 737-300 dari Hong Kong.

Para pemegang saham juga menyetujui rencana perusahaan yang akan melakukan kerja sama operasi dengan perusahaan Eropa untuk mengoperasikan 14 unit pesawat penumpang bermesin jet Embraer ERJ 145 dan tujuh unit pesawat Embraer ERJ 170.

Manajemen perusahaan juga diminta mengevaluasi keuntungan yang diperoleh dari sejumlah rute-rute pemegang saham, dan permintaan setiap rute baru akan dilayani jika memenuhi persyaratan serta kriteria pendapatan dari rute baru itu bisa menutup biaya operasional.

"Komisaris utama mendapat tugas melakukan pengawasan dan melaporkan perkembangan Riau Airlines setiap tiga bulan sekali kepada para pemegang saham," kata Wan Syamsir.

Untuk perbaikan internal perusahaan, menurut dia maskapai milik pemerintah di Pulau Sumatera ini juga harus melakukan efisiensi dalam berbagai bidang, dan perbaikan manajemen, seperti restrukturisasi organisasi, optimalisasi pekerjaan, peninjauan remunerasi, dan penggunaan biaya operasional.

"RUPS juga menghendaki Riau Airlines membangun citra kepercayaan pelanggan dengan melakukan peningkatan pelayanan dalam hal ketepatan waktu penerbangan, serta peningkatan kualitas pelayanan pasca dan purna kepada konsumen," katanya.

Pemerintah Riau selaku mayoritas pemegang saham Riau Airlines yang mencapai 51 persen menyatakan komitmen untuk memberikan modal bagi perbaikan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang didirikan pada 14 Maret 2002 itu.

"Kita selalu berupaya agar Riau Airlines terus melakukan perbaikan, terutama terhadap kinerja perusahaan, sehingga nanti bisa memberikan keuntungan bagi kita," kata Wakil Gubernur Riau H Raja Mambang Mit.

Direktur Utama Riau Airlines, Teguh Triyanto yang baru diangkat sekitar lima bulan lalu untuk menjadi "pilot" perusahaan BUMD ini menyatakan akan segera menjalankan reformasi eksternal dan internal yang telah disetujui dalam RUPS itu.

"Sebagi pekerja, kami siap memberikan yang terbaik bagi kinerja perusahaan dengan memfokuskan peningkatn pelayanan dan menerbangi daerah-daerah di Pulau Sumatera," kata Teguh yang pernah menjabat Vice President PT Garuda Indonesia ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com