Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyuntikan Elpiji Paling Tinggi di Jakarta

Kompas.com - 20/08/2010, 15:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Praktik penyuntikan elpiji masih banyak terjadi. Paling besar, praktik ilegal tersebut terjadi di wilayah Jabodetabek.

Ini terbukti dari banyaknya tabung gas yang rusak pada klep. Kerusakan pada klep tabung itu menunjukkan telah terjadi penyuntikan elpiji secara tidak benar. Penyuntikan itu dilakukan dengan memindahkan isi elpiji ukuran tabung 3 kilogram (kg) ke tabung 12 kg.

Data Pertamina menunjukkan, ada sekitar 200.000 tabung elpiji 3 kg yang rusak pada klepnya setiap hari di wilayah Jabodetabek. Jumlah ini merupakan 13,33 persen dari total penjualan per hari di wilayah Pertamina Regional II. "Angka tersebut tertinggi, dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain," kata Mochamad Toriq, Kepala Operasional PT Pertamina Gasdom Regional II Jawa Bagian Barat.

Nah, dari kawasan tersebut, Jakarta menempati urutan pertama. Sebab, lebih dari 50 persen tabung yang rusak tersebut berasal dari Jakarta. "Ini menunjukkan, pengoplosan di Jakarta paling banyak," kata Toriq.

Untuk daerah lain, Toriq bilang tidak terlalu banyak. Bahkan, dalam penarikan per hari, belum tentu dijumpai tabung yang mengalami kerusakan klep. (Kontan/Adi Wikanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com