Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah, Jatah BBM Subsidi Menipis

Kompas.com - 18/11/2010, 16:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jatah bahan bakar minyak (BBM) mulai menipis. Hingga pertengahan Oktober lalu, jatah premium tinggal 2,5 juta kiloliter (KL). Sementara, untuk solar tinggal 500.000 KL.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendi Simbolon memperkirakan, jatah yang tersisa itu tidak akan mampu mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun nanti sebab kebutuhan per bulan mencapai 2 juta KL. Karena itu, Effendi mengingatkan, pemerintah untuk segera mengantisipasi masalah tersebut. "Kalau tidak diatasi bakal terjadi gejolak di masyarakat," kata Effendi, Kamis (18/11/2010).

Sebelumnya, pemerintah sudah mengajukan penambahan kuota BBM subsidi pada bulan September lalu. Tapi, Effendi ragu penambahan itu bisa memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. "Bila masih kurang, pemerintah tetap bertanggung jawab memenuhi kebutuhan itu," ujarnya.

Effendi juga mengingatkan, pemerintah memperketat penyaluran BBM subsidi terutama solar di kapal laut. Ia menduga, banyak solar subsidi yang disalurkan secara tidak tepat sasaran. "Banyak kapal non nelayan yang membeli solar kemudian dijual di tengah laut," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi VII DPR lainnya, Zainuddin Amali mendukung hal itu. Dia meminta BPH Migas memperketat pengawasan penyaluran BBM subsidi. "Selama masih bocor, pemakaian BBM subsidi bakal melonjak," tandas Zainuddin. (Adi Wikanto/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com