Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Garuda Diganti

Kompas.com - 23/11/2010, 04:20 WIB

Manajer Stasiun Bandara Sultan Thaha Jambi, Dimiyati, mengatakan, penerbangan pada Senin pagi berlangsung normal walaupun sehari sebelumnya terjadi keterlambatan jadwal penerbangan selama lima jam. Minggu (21/11), pesawat Garuda yang semestinya berangkat pukul 17.30 mengalami penundaan hingga pukul 22.30.

Akibatnya, enam penumpang yang semestinya berangkat pada Minggu sore memindahkan jadwal keberangkatan mereka menjadi Senin pagi. Mereka adalah penumpang yang bermaksud melanjutkan penerbangan kembali ke kota lain setelah tiba di Jakarta.

Dimiyati mengatakan, sejauh ini perubahan sistem belum pulih betul sehingga pihaknya memutuskan agar sistem penjualan tiket di loket Garuda hingga 24 November dihentikan dahulu. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gangguan jadwal penerbangan yang dapat mengganggu kenyamanan calon penumpang. ”Setelah tanggal 24 November, penjualan tiket di loket kami akan buka seperti biasa,” ujarnya.

Klarifikasi Garuda

Terkait masalah ini, Kepala Komunikasi Perusahaan PT Garuda Indonesia Pujobroto menyampaikan permohonan maaf kepada semua penumpang. Pembatalan jadwal terbang ke sejumlah rute terjadi karena Garuda Indonesia sedang berada pada masa transisi sistem operasi.

”Saat ini kami sedang menerapkan sistem operasi baru bernama global alliance sky team. Sistem ini juga sering kali disebut integrated operational control system,” kata Pujobroto.

Global alliance sky team merupakan sistem terpadu untuk memonitor pergerakan pesawat, mobilitas awak kabin, jadwal penerbangan, data calon penumpang, dan berbagai hal lainnya.

Sebagai kompensasi, Pujobroto menjelaskan, pihaknya siap mengganti tiket penumpang yang batal berangkat dengan Garuda. Nilai penggantian ditetapkan dua kali harga tiket. (ITA/ONI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk 'Manajer Rp 1 Miliar', Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Tanri Abeng, Mantan Menteri BUMN Berjuluk "Manajer Rp 1 Miliar", Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Whats New
[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

[POPULER MONEY] Penerbangan Garuda Terdampak Gangguan Sistem Imigrasi | Kecerdasan AI Akan 10.000 Kali Lebih Pintar dari Manusia

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan Pakai Virtual Account Bank Muamalat

Spend Smart
Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Cara Mudah Transfer BTN ke GoPay via ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Penasaran Berapa Gaji Lurah PNS di DKI Jakarta?

Earn Smart
Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Cara Daftar dan Aktivasi Bima Mobile lewat HP

Whats New
Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Menko Airlangga Tepis Isu Defisit APBN Lampaui 3 Persen

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Catat, 10 Tips agar Cepat Mendapat Pekerjaan Setelah Lulus Kuliah

Work Smart
AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

AHY Sebut Tanah Bersertifikat Punya Nilai Ekonomi Lebih Tinggi

Whats New
Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Bangun Ekosistem Keuangan Syariah, BSI Gelontorkan Pembiayaan Rp 1,8 Triliun ke 3 Sektor

Whats New
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang dan Persyaratannya

Whats New
Jubir Kemenperin: Jangan Korbankan Industri Tekstil demi Industri Lain

Jubir Kemenperin: Jangan Korbankan Industri Tekstil demi Industri Lain

Whats New
Asosiasi Pengusaha Berharap UMKM Tak Terdampak PHK Tokopedia

Asosiasi Pengusaha Berharap UMKM Tak Terdampak PHK Tokopedia

Whats New
Syarat Mengurus ATM Hilang dan Prosedurnya pada Setiap Bank

Syarat Mengurus ATM Hilang dan Prosedurnya pada Setiap Bank

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com