Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Negara APMCHUD Tindak Lanjuti Deklarasi Solo

Kompas.com - 29/11/2010, 19:20 WIB

Kelompok Kerja yang kelima mengurus Pembangunan Perkotaan dengan Fokus Bencana Alam. Beberapa negara APMCHUD baru-baru ini mengalami bencana alam dan kemudian memiliki pengalaman menangani pembangunan kembali sektor perumahannya. Lebih jauh, ada beberapa kota di negara-negara APMCHUD yang lebih rentan terhadap perubahan iklim dunia. Karena itu, Kelompok Kerja ini mendorong kerja sama dalam bidang penanganan bencana alam dalam pembangunan perumahan dan perkotaan.

"Pada Rapat Pertama Biro APMCHUD Ke-3 di Bali ini,” jelas Suharso Monoarfa, “negara-negara anggota telah mengambil inisiatif untuk memimpin pengembangan Kelompok Kerja.

Republik India diharapkan akan mengkoordinasikan kegiatan Kelompok Kerja yang Pertama. Republik Islam Iran diharapkan akan memimpin pengembangan Kelompok Kerja yang Kedua. Republik Korea diharapkan akan mengatur perkembangan kegiatan Kelompok Kerja yang Keempat. “Adapun Indonesia diharapkan akan mengkoordinasikan kegiatan Kelompok Kerja yang Ketiga dan yang Kedua.” 

Perkembangan APMCHUD
Rapat ini juga membahas perkembangan APMCHUD sendiri. Delegasi para negara anggota sepakat untuk membina hubungan dengan organisasi dan jaringan yang juga mendorong pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan perkotaan dan urbanisasi, baik di tingkat internasional maupun di dalam negeri negara-negara APMCHUD.

“Dengan demikian,” ungkap Suharso Monoarfa, “efektivitas dan efisiensi gerakan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan perkotaan dan urbanisasi dapat ditingkatkan.”

Pimpinan Delegasi Republik Indonesia, Iskandar Saleh, yang juga merupakan Sekretaris Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia, menjelaskan. “Kita dan berbagai negara APMCHUD telah memiliki kelompok kerja, forum dan jaringan yang bergerak dalam bidang pembangunan perkotaan dan urbanisasi. Misalnya saja, Indonesia telah memiliki Pokja AMPL yang menangani air minum dan pelestarian lingkungan, yang menghimpun berbagai unsur masyarakat, pemerintah dan swasta, serta mendorong pengembangan sinergi berbagai program terkait.”

Rapat Pertama Biro APMCHUD Ke-3 di Nusa Dua, Bali telah menghasilkan berbagai keputusan penting bagi perkembangan APMCHUD. Rapat berikutnya direncanakan akan berlangsung pada pertemuan UN Habitat Governing Council di Nairobi, April 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Jokowi: Kita Harus Aktif Ambil Alih Kembali Aset Strategis Bangsa...

Whats New
Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Cara Buka Rekening BCA di Kantor Cabang dan Syaratnya

Whats New
Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

Sido Muncul Rayakan Hari Jamu Nasional Bersama 100 Pedagang Jamu di Semarang

BrandzView
Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Syarat dan Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Pengajuan Bisa lewat HP

Spend Smart
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Tambah Armada Penerbangan Haji, Garuda Indonesia Operasikan Airbus 340-300

Whats New
Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Cara Cek Mutasi Rekening BRI, BCA, BNI, dan Mandiri lewat HP

Spend Smart
Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Pembiayaan Hijau, HSBC Gelontorkan 30 Juta Dollar AS ke eFishery

Whats New
Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Pemerintah Perpanjang Lagi Relaksasi HET Beras Premium

Whats New
Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Soal HET Beras Premium, Pengamat: Kalau Dikembalikan ke Semula kayaknya Enggak Mungkin...

Whats New
Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Pembangunan Kereta Bawah Tanah di Bali, KPPU Ingatkan Pj Gubernur Bali untuk Jaga Persaingan Usaha

Whats New
Di Warung Pembelian  Elpiji Belum Pakai KTP

Di Warung Pembelian Elpiji Belum Pakai KTP

Whats New
BPJS Ketenagakerjaan Ada Pembiayaan Rumah, Pemerintah: Beda dengan Tapera...

BPJS Ketenagakerjaan Ada Pembiayaan Rumah, Pemerintah: Beda dengan Tapera...

Whats New
Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari

Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari

Whats New
Kompak Turun, Simak Daftar Harga BBM Vivo, Shell, dan BP mulai 1 Juni 2024

Kompak Turun, Simak Daftar Harga BBM Vivo, Shell, dan BP mulai 1 Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com