Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Banyak Orang Kaya di Luar "Forbes"

Kompas.com - 05/12/2010, 08:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Daftar 40 orang terkaya di Indonesia yang dirilis Forbes di Jakarta, Jumat (3/12/2010), sebenarnya baru sebagian dari orang terkaya di negeri ini.

"Orang terkaya yang kami rilis tentu yang terdaftar di bursa saham karena dengan perusahaan terbuka, biasanya mudah dihitung (kekayaannya)," kata President and CEO Forbes Indonesia Millie Stephanie.

Padahal di luar itu, diduga banyak orang Indonesia memiliki kekayaan dari perusahaan keluarga yang tidak memasukkan perusahaannya ke bursa saham. "Di luar perusahaan terbuka agak sulit menginvestigasi karena kurang data," kata Millie.

Dari 40 orang terkaya yang dipublikasikan Forbes, memang semua daftar kekayaannya diambil dari perusahaan mereka yang tercatat di bursa saham.
Tujuh di antaranya adalah orang baru yang masuk dalam daftar 40 orang terkaya itu karena harga saham perusahaan mereka melonjak drastis.

Ini memberi keuntungan, terutama bagi perusahaan yang menawarkan saham batu bara dan kelapa sawit. Hal tersebut seiring dengan dua harga komoditas ini yang terus melambung tinggi pasar internasional.

Menurut Forbes, Indonesia mencetak 21 orang terkaya baru. Jumlah ini naik dibandingkan 12 orang terkaya tahun lalu. Total harta dari 40 orang terkaya itu juga naik dari 42 miliar dollar AS tahun lalu menjadi 71 miliar dollar AS tahun ini.

Naiknya kekayaan para orang terkaya tersebut dipengaruhi kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terus membaik belakangan ini. IHSG naik signifikan hingga menyentuh level 3.600 pada akhir Oktober 2010 atau naik sekitar 43 persen dibandingkan periode sebelumnya. "Jadi, sebenarnya bukan tidak mungkin, di luar terdaftar masih banyak (orang terkaya)," kata Millie.

Forbes memperoleh data harta kekayaan para orang terkaya ini dari data keuangan keterbukaan BEI dan para konsultan, yang kemudian diverifikasi dengan perusahaan bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com