Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Naikkan GWM Valas Jadi 8 Persen

Kompas.com - 30/12/2010, 08:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia menaikkan kewajiban giro wajib minimum valuta asing. Langkah ini bertujuan memperkuat likuiditas valas perbankan dan memitigasi risiko pembalikan arus modal asing dalam jumlah besar dan tiba-tiba. GWM dinaikkan secara bertahap dari 1 menjadi 8 persen.

Dalam jumpa pers di gedung BI, Jakarta, Rabu (29/12/2010), Gubernur BI Darmin Nasution memaparkan salah satu dari 23 butir kebijakan BI tersebut.

Latar belakang aturan tersebut adalah kondisi pasar valas yang sudah kembali normal seperti sebelum krisis ekonomi tahun 2008.

Menurut Deputi Gubernur BI Budi Mulya, tahun 2011 diperkirakan terjadi peralihan modal asing dari penanaman modal di aset keuangan ke sektor riil.

Tahun 2010, portofolio modal asing pada aset keuangan 16,2 miliar dollar Amerika Serikat. Pada tahun 2011, diperkirakan hanya mencapai 9 miliar dollar AS. ”Mengapa? Karena pindah ke penanaman modal asing di sektor riil,” ujar Budi Mulya.

Pada tahun 2009, PMA mencapai 5 miliar dollar AS. Jumlah itu meningkat menjadi 12,2 miliar dollar AS pada tahun 2010 dan diperkirakan menjadi 14,3 miliar dollar AS pada 2011.

GWM valas dinaikkan secara bertahap dari 1 persen dana pihak ketiga (DPK) valas menjadi 8 persen DPK valas. Tahap pertama efektif pada 1 Maret 2011 dengan menaikkan GWM valas dari 1 persen DPK valas menjadi 5 persen DPK valas.

Tahap kedua, efektif pada 1 Juni 2011, dari 5 persen DPK valas menjadi 8 persen DPK valas. Kenaikan GWM valas diberlakukan secara bertahap untuk memberikan cukup waktu bagi perbankan menyesuaikan pengelolaan likuiditas valasnya.

”Dengan aturan ini, bank memiliki aset valas. Meski ada di rekening BI, tetap milik bank,” kata Budi Mulya.

Dengan berlakunya aturan GWM valas, akan ada dana 1,5 miliar dollar AS hingga 2,5 miliar dollar AS yang tersimpan di BI. ”Ini menjadi semacam jaminan saat reversal terjadi,” kata Budi Mulya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Permendag 8/2024 Terbit, Wamendag Jerry: Tidak Ada Lagi Kontainer yang Menumpuk di Pelabuhan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

[POPULER MONEY] Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer di Tanjung Priok | BLT Rp 600.000 Tidak Kunjung Dicairkan

Whats New
Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Segera Dibuka, Ini Progres Seleksi PPPK 2024

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 68 Masih Dibuka, Simak Insentif, Syarat, dan Caranya

Work Smart
OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

OJK Luncurkan Panduan Strategi Anti-Fraud Penyelenggara ITSK

Whats New
3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

3 Cara Transfer BRI ke BNI, Bisa lewat HP

Spend Smart
5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com