Hatta: RI Diuntungkan Penguatan Rupiah

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menilai Indonesia saat ini diuntungkan oleh penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di tengah melambungnya harga minyak mentah dunia.

”Hampir semua negara tidak menginginkan harga minyak tinggi. Sekarang ini kita diuntungkan dengan penguatan rupiah sehingga kita mengatur ini (kenaikan harga minyak) dengan baik,” kata Hatta seusai menemani para Direksi Indorama Group bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden, Jakarta, Senin (28/3/2011).

Harga minyak mentah dunia melambung di atas 100 dollar AS per barrel menyusul konflik Timur Tengah yang terus memanas. Sejumlah analis global memprediksi harga minyak akan terus menanjak seiring kian memanasnya negara Timur Tengah.

Ini dikhawatirkan akan terulangnya krisis ekonomi global. ”Selalu saja yang namanya krisis itu akan menimbulkan tantangan tersendiri di mana-mana. Tapi juga jangan lupa, setiap krisis ada peluang bagi kita,” kata Hatta menanggapi ancaman krisis global terhadap Indonesia.

Hatta mengatakan, peluang yang dimaksud adalah kian terbukanya peluang investasi di Indonesia. Sebagai negara besar dengan sumber daya alam yang besar di negara demokrasi, Hatta menilai Indonesia merupakan negara stabil bagi investor untuk berinvestasi.

”Jadi jangan hanya melihat dari satu krisisnya saja, tapi peluangnya, misalnya, peluang investasi di Indonesia semakin terbuka, orang melihat Indonesia negara yang stabil, negara demokrasi yang besar, dan penduduknya besar,” ujarnya.