Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nikmatnya "Ngopi" di Tepi Danau

Kompas.com - 24/06/2011, 17:43 WIB

DEPOK, KOMPAS.com — Mahasiswa dan pengunjung Universitas Indonesia (UI) yang berada di lokasi perpustakaan Kampus UI Depok saat ini tak harus keluar jauh untuk dapat menikmati segelas kopi hangat sambil menghabiskan halaman buku. Saat ini di dalam area perpustakaan yang, menurut pihak UI, terbesar di Asia, hadir gerai waralaba Starbucks Coffee.

Pengunjung perpustakaan Kampus UI Depok bisa saja menikmati segelas espresso classics di dalamnya sambil memandang indahnya suasana danau UI yang di sekitarnya ada Balairung dan Gedung Rektorat UI.

"Besok-besok pasti saya akan ke sini lagi," kata Tia, mahasiswi universitas swasta di Jakarta, ketika baru kali pertama datang ke perpustakaan Kampus UI Depok karena diajak sang teman yang kebetulan mahasiswi UI.

"Apalagi saya suka menikmati espresso classics, akan lebih mantap kalau minumnya berada di sini, sambil baca buku lagi," katanya sambil memegang gelas kopi kesukaannya.

Biasanya Tia dan teman-teman kampusnya biasa menikmati kopi impor hanya dilakukan di pertokoan yang suasananya tergolong ramai dan kerap kali bising. Selain dapat menikmati segelas kopi, jalan-jalan di lingkungan perpustakaan Kampus UI Depok juga dapat menghilangkan kejenuhan hidup di Jakarta.

Danau yang bernama Kenanga dengan luas 28.000 meter persegi itu dapat memanjakan mata kita, apalagi di sekelilingnya terlihat hijau dan teduh. Di lingkungan gedung perpustakaan Kampus UI Depok ini terlihat cukup aman karena di beberapa sudut terdapat pengamanan kampus yang tidak akan mengganggu Anda jika ingin berfoto atau mengabadikan gambar untuk koleksi pribadi.

Gedung Perpustakaan Kampus UI Depok yang baru dibangun ini juga memiliki arsitektur yang tidak biasa bagi gedung di Jakarta, sepertinya gedung ini bertema minimalis modern, yang dapat dilihat dari garis bangunan dan susunan antar-ruang.

Jadi, membaca buku di perpustakaan Kampus UI Depok dapat menjadi wisata tersendiri bagi kaum urban yang mencari tempat berbeda di sekitar Jabodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com