Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Malas Pakai Energi Terbarukan

Kompas.com - 05/07/2011, 18:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia menilai pengembangan energi terbarukan hanya kamuflase saja. Pemerintah dinilai malas dalam mengembangkan energi yang dapat menjadi alternatif dari bahan bakar minyak ini.

"Sekarang ini kita katakan kebijakan mengembangkan energi terbarukan hanya kamuflase saja. Artinya, janji-janji di pidato-pidato, tetapi di lapangan sama sekali tidak ada wujudnya," ungkap anggota pengurus harian YLKI, Tulus Abadi, kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (5/7/2011).

Menurut Tulus, sejauh ini pemerintah belum punya konsistensi yang jelas untuk mengembangkan energi ini. Padahal, Indonesia mempunyai cadangan energi terbarukan yang cukup besar di dunia.

"Kendalanya menjadi berat karena bahan bakar minyak masih disubsidi dengan sangat signifikan," ujarnya.

Sepanjang masih disubsidi dengan signifikan, katanya, pemerintah mana pun akan malas untuk mengembangkan energi terbarukan ini. "Karena memang energi terbarukan, seperti energi panas bumi, pada awalnya terasa lebih mahal, baik biaya investasi dan produksinya," ujarnya.

Oleh sebab itu, pemerintah seharusnya memberikan insentif, seperti pembebasan pajak, dalam mengembangkan energi terbarukan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com