Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danamon Luncurkan Solusi Emas

Kompas.com - 04/08/2011, 01:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan produk pembiayaan kepada nasabah dengan agunan emas diluncurkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk secara resmi dengan nama Solusi Emas. Peluncurannya dilakukan di Jakarta, Rabu (3/8/2011).

Sebenarnya layanan ini telah dimulai sejak tahun lalu. "Tahun lalu kita (masih) pilot untuk mengetahui pasar seperti apa," ungkap Muhammad Budi Utomo, selaku Solusi Emas Syariah Business Head, di Jakarta, Rabu (3/8/2011).

Percobaan tersebut dilakukan ke-11 cabang Solusi Emas Syariah. Pada Juni lalu, lanjut dia, layanan ini telah dibuka dengan 21 cabang. "Sampai akhir tahun (akan dibuka hingga) 131 cabang," tambah dia.

Oleh karena masih berada dalam masa percobaan, ia menyebutkan, dana pembiayaan baru mencapai Rp 10 miliar.

Terkait produk, ia menegaskan, produk ini berbeda dengan produk gadai emas yang saat ini sedang gencar ditawarkan oleh perbankan syariah lainnya. Bahwa produk ini lebih kepada pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat, bukan investasi seperti yang ditawarkan kebanyakan gadai emas syariah lainnya.

Untuk itu, produk pembiayaan beragunan emas ini pun menargetkan masyarakat menengah ke bawah. "Targetnya jelas mass market consumer," ungkap dia.

Ia menyebutkan, kategori masyarakat yang menjadi target layanan ini yaitu pedagang dengan kisaran pendapatan sebesar Rp 3-Rp 5 juta per bulannya, karyawan dengan pendapatan Rp 1,7-Rp 5 juta, ibu rumah tangga dengan pendapatan Rp 2-Rp 5 juta, hingga pensiunan dan mahasiswa.

"Kebanyakan pedagang jelas untuk modal kerja," sebutnya tentang guna Solusi Emas bagi pedagang.

Pembiayaan pun akan diberikan dengan syarat minimal kadar emas 14 persen.

Adapun keunggulan yang ditawarkan yaitu layanan yang cepat, nyaman, fleksibel, aman, murah, dan sesuai dengan syariah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com