Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Berharap dari Citilink

Kompas.com - 04/08/2011, 04:21 WIB

Tangerang, Kompas - PT Garuda Indonesia Tbk menargetkan pendapatan sebesar 30 persen dari maskapai berbiaya murah Citilink pada 2015. Citilink diharapkan memimpin di segmen maskapai berbiaya rendah sehingga berkontribusi positif bagi Garuda.

Demikian dikatakan oleh Vice President Strategic Citilink, yang juga Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Elisa Lumbantoruan, Rabu (3/8), di Tangerang, Banten, saat peluncuran kembali Citilink. ”Di tahun 2015, diharapkan Citilink sudah menerbangkan 30 pesawat,” ujar Elisa.

Hingga semester I-2011, Citilink dengan 6 Boeing 737 telah menerbangkan 730.000 penumpang. Diharapkan, hingga akhir tahun, dapat diterbangkan 10 pesawat, dengan tambahan Airbus A320 sewaan.

”Dengan Citilink ini, sebenarnya kita tidak bicara pengambilalihan pasar dari maskapai lain, tetapi kita membidik pertumbuhan penumpang di Indonesia,” ujar Elisa. Oleh karena itu, pada Paris Airshow 2011, Garuda telah memastikan pembelian 25 unit A320, dengan opsi 25 unit A320 lainnya.

Garuda juga telah menunjuk Con Korfiatis, mantan Chief Executive Officer Viva Macau Airlines dan CEO Jetstar Asia, sebagai penasihat direksi Garuda untuk meredesain dan mengembangkan Citilink. ”Saya menjanjikan situs baru, seragam baru, interior baru, dan tayangan iklan baru yang segar dari Citilink,” kata Korfiatis. Kini, Citilink pun tampil dengan warna hijau.

Dikatakan Elisa, dengan mempekerjakan manajemen berkebangsaan asing, Citilink memosisikan diri sebagai perusahaan global. ”Industri penerbangan ini global, jadi bila tidak ada sumber daya manusia yang tersedia, maka dicari dari luar. Kita juga terbuka dengan kehadiran pilot asing,” ujar Elisa.

Saat ini, Citilink merupakan strategic business unit (SBU) dari Garuda, tetapi ditargetkan pada kuartal I-2012 telah dipisahkan menjadi anak perusahaan tersendiri. Nantinya, Citilink dilengkapi dengan posisi direktur utama, direktur keuangan, dan sebagainya.

”Kami sudah mengajukan izin usaha dan air operator certificate bagi Citilink,” kata Elisa. (RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com