Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuroda Terpilih Jadi Presiden ADB Lagi

Kompas.com - 11/08/2011, 17:22 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Dewan Gubernur Bank Pembangunan Asia atau ADB memilih kembali Haruhiko Kuroda sebagai Presiden ADB untuk masa jabatan lima tahun ke depan, mulai 24 November 2011.

Kuroda terpilih pertama kali sebagai Presiden ADB ke-8 pada November 2004 menggantikan pejabat sebelumnya, Tadao Chino.

"Saya merasa terhormat atas keputusan Dewan Gubernur untuk melayani pada masa jabatan kedua dan bergerak maju menghadang segala tantangan. Sementara negara-negara di Asia dan Pasifik telah membuat kemajuan yang luar biasa sejak saya ber gabung dengan ADB enam tahun lalu. Kita jangan lupa bahwa kawasan ini masih menjadi rumah dari ratusan juta orang termiskin di dunia. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," ujar Kuroda dalam siaran pers yang dilangsir dari Manila dan dipublikasikan di Jakarta, Kamis (11/8/2011).

Di bawah kepemimpinannya, Kuroda mendorong ADB dengan menggunakan strategi jangka panjang hingga 2020, membuat fokus baru untuk operasional ADB yang diarahkan hanya pada penekanan terhadap pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Selain itu diarahkan pada pertumbuhan yang berwawasan lingkungan, dan integrasi serta kerjasama regional yang lebih erat.

Kuroda juga berhasil melipatgandakan modal dasar ADB sebanyak tiga kali dari 55 miliar dollar menjadi 165 miliar dollar AS. Ini membuat ADB sanggup mendistribusikan pinjaman murah. Kredit diarahkan pada mitigasi dampak perubahan iklim dan penguatan dukungan pada negara-negara yang rapuh serta didera konflik.

Sebelum bergabung dengan ADB, Kuroda aktif sebagai Penasehat Khusus untuk Kabinet Perdana Menteri Jepang Junichiro Koizumi. Dia juga menjadi guru besar di Graduate School of Economics di Hitotsubashi University, Tokyo. Dia menjadi Menteri Keuangan Jepang yang mewakili negara tersebut pada berbagai konferensi moneter internasional.

Kuroda lahir tah un 1944. Dia memegang gelar sarjana di bidang hukum Law dari Universitas Tokyo dan gelar Master di bidang Ekonomi dari Universitas Oxford. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com