Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Global Labil, IHSG Bisa Tergerus Lagi

Kompas.com - 13/09/2011, 07:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa-bursa di tingkat global masih dilanda kekhawatiran ancaman gagal bayar Yunani akan merembet dan menimbulkan resesi.

Bursa Eropa semalam ditutup turun meski bursa Wall Street di Amerika Serikat ditutup naik dalam reli perdagangan 10 menit sebelum penutupan. Kondisi mixed itu dikhawatirkan bisa menggerus kembali Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa (13/9/2011) ini.  

 

Indeks Dow Jones industrial average ditutup naik 68,99 poin atau sekitar 0,6 persen ke level 11.062,12. Ini merupakan kenaikan kedua dalam bulan ini yang dihasilkan dalam 10 menit sebelum pasar ditutup.

Indeks Dow naik 167 poin setelah pukul 14.00 waktu setempat. Menurut para analis, kenaikan itu terjadi karena faktor teknis dan laporan yang menyebutkan China bakal membeli obligasi Pemerintah Italia.  

Indeks S&P 500 juga menguat 8,04 poin (0,70 persen ) ke level 1.162,27 dan Nasdaq menguat 27,10 poin (1,10 persen ) ke level 2.495,09.  

Pagi ini sejumlah indeks di bursa Asia juga dibuka dalam kondisi mixed. Indeks Nikkei225 menguat tipis 0,38 persen, sementara Indeks Hang Seng melemah tajam di atas 4 persen.  

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 102 poin (2.56 persen) ke level 3.896, 12 dengan seluruh sektor mengalami penurunan. Total transaksi di bursa tercatat sebanyak 7, 83 juta lot atau setara dengan Rp 3, 3 triliun.

Tercatat sebanyak 32 saham mengalami kenaikan, 200 saham mengalami penurunan, 44 saham tidak mengalami perubahan, dan 155 saham tidak diperdagangkan sama sekali. Asing tercatat melakukan net sell pada pasar regular sebesar Rp 283 miliar .  

Menurut riset eTrading Securities, secara teknis pada perdagangan kemarin IHSG terkoreksi dengan candlestick membentuk Bearish Marubozu, sementara indikator stochastic telah membentuk deathcross dengan RSI yang bergerak downtrend. Pada perdagangan Selasa ini IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan koreksinya dan akan bergerak pada range 3.835-3.936. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com