Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Lebih Hijau dari Mal di Singapura

Kompas.com - 04/10/2011, 08:58 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sebagai mal yang mendapat penghargaan Green Mark Platinum dari Building and Construction Authority (BCA ) Singapura, 313@somerset tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun mental kesadaran hidup hijau para tenant di dalamnya

Hal itu dikatakan Mann Young dari Lend Lease, pengelola 313@somerset, awal September lalu. Young menegaskan, Green Mark Platinum bukan sebuah prestasi akhir, melainkan sesuatu yang harus dipertahankan. Pengelola 313@somerset menyadari betul, bahwa menjaga kelangsungan bangunan hijau bukan hanya tanggung jawab pengelola, melainkan semua pihak yang terlibat di dalamnya, termasuk tenant dan pengunjung mal di kawasan Orchard Road itu.

"Karena itu kami memberi waktu konsultasi dan pelatihan bagi para tenant dan karyawan mereka sebelum membuka bisnis di sini," ujar Young.

Konsultasi itu, misalnya, tentang penataan lampu yang tetap bisa menghemat penggunaan listrik tetapi tetap bisa menampilkan barang-barang yang dipamerkan dengan menarik.

"Kami menganjurkan mereka menggunakan lampu LED yang hemat energi. Jika ditata sedemikian rupa dengan penempatan barang yang tepat, toko tetap akan terang dan barang yang ditampilkan tetap menonjol," jelas Young.

Tidak semua lampu ditempatkan dekat dengan plafon, tetapi menjadi lampu gantung sehingga cahaya dekat dengan barang yang ditampilkan. Dalam soal pemakaian listrik, Lend Lease memiliki strategi khusus.

"Kami memberi diskon khusus untuk sewa pada tenant yang bisa menghemat pemakaian listrik. Semakin besar listrik yang dihemat, semakin besar diskon yang kami berikan," jelas Young.

Sementara untuk pengunjung, pesan-pesan gaya hidup hijau disampaikan di setiap ruang terbuka, antara lain atrium. Di sini pengunjung diajak bertanggung jawab dengan sampah yang mereka buang. Pihak pengelola menyediakan kotak sampah yang dibagi menjadi tiga wadah untuk tiga jenis sampah.

"Pengunjung membuang sampah sesuai jenisnya. Pekerjaan kami juga menjadi lebih mudah," imbuh Young.

Young melanjutkan, pihaknya juga memiliki program Eco Tour untuk masyarakat.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com