Ia memperkirakan pergerakkan rupiah pada pekan ini masih dibayangi tekanan meskipun masih dalam kisaran terbatas karena intervensi dari pemerintah.
Dari Bursa Efek Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup anjlok hingga 2,37 persen. IHSG ditutup tertekan 79,26 poin ke posisi 3.269,45. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 14,76 poin ke posisi 569,46 poin dan Indeks Kompas100 merosot 19,19 poin menjadi 735,73.
Research Analyst Asjaya Indosurya Securities, Adha Mubarak, mengatakan, pelemahan bursa saham dalam negeri dipicu kondisi pasar saham eksternal yang negatif.
Negatifnya bursa regional, lanjutnya, salah satunya dipicu oleh Goldman Sachs yang menurunkan proyeksi pertumbuhan global tahun 2012 dan memperkirakan akan ada resesi ringan pada zona euro.