Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom: Singtel Terima Tawaran "Buyback" Telkomsel

Kompas.com - 06/10/2011, 09:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Niatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membeli kembali saham PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) tampaknya bisa segera terwujud. Singtel sudah memberi lampu hijau bagi emiten tersebut untuk melakukan buyback.

Sekadar mengingatkan, saat ini Singtel menguasai 35 persen saham Telkomsel. "Singtel sudah bersedia," klaim Sudiro Asno, Direktur Keuangan Telkom, Rabu (5/10/2011).

Saat ini Telkom tengah memilih penasihat untuk aksi korporasi tersebut. Calon penasihat ini sudah menyusut tinggal tiga institusi dari semula lima calon yang diseleksi oleh perseroan ini. Namun, manajemen TLKM menolak menyebutkan identitas calon penasihat tersebut. "Oktober ini sudah ada hasilnya," elak Sudiro.

Nantinya, advisor asing tersebut akan membuat valuasi buyback saham Telkomsel, serta menentukan struktur buyback dan melakukan negosiasi dengan Singtel.

Proses penghitungan valuasi nilai buyback diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat bulan. Setelah itu TLKM masih harus minta persetujuan pemerintah untuk melakukan aksi tersebut. Dengan demikian, persiapan buyback akan memakan waktu total enam bulan.

Setelah itu barulah proses negosiasi dilakukan. Hasil dari negosiasi nantinya akan menentukan apakah proses buyback dilakukan secara bertahap atau sekaligus.

Untuk mendanai aksi korporasi tersebut, TLKM akan mengombinasikan kas internal dan pinjaman. Arus kas bebas Telkom saat ini sekitar Rp 4 triliun-Rp 6 triliun. "Balance sheet kami masih sangat kuat. Hingga saat ini, debt to equity perseroan sebesar 0,5 kali, dan masih bisa ditingkatkan sampai 1,5 kali," papar Sudiro.

Opsi buyback lain adalah menggunakan treasury stock TLKM untuk ditukar dengan saham Telkomsel. Tapi langkah ini harus mendapat persetujuan pemerintah. Saat ini treasury stock Telkom mencapai 2,5 persen dari total saham. Telkom juga masih menggelar aksi buyback saham. Dengan asumsi buyback saham di pasar berjalan lancar, maka treasury stock TLKM akan meningkat mencapai 5,63 persen.

Perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini menyiapkan dana Rp 5 triliun untuk melakukan buyback saham di publik. Pada September, Telkom sudah melakukan buyback 140 juta lembar saham.

Sebelumnya, saham yang sudah dibeli kembali mencapai 490 juta unit saham. Total nilai buyback saham Telkom Rp 1 triliun. Hingga akhir tahun, Telkom menargetkan bisa melakukan buyback sekitar Rp 1 triliun lagi.  (Raka Mahesa Wardhana/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com