Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Steve Jobs, Kanker Pankreas, Rokok dan Diabetes

Kompas.com - 06/10/2011, 11:30 WIB

KOMPAS.com - Steve Jobs adalah penderita kanker pankreas, sama seperti aktor Patrick Swayze yang meninggal karena kanker pankreas bulan September 2009.  Berikut ini adalah sedikit tentang kanker pankreas yang dikutip dari Sol Goldman, John Hopkins Medical Center dan WebMD. Artikel ini adalah bagian dari buku Fat  Loss not Weight Loss DIABETES yang akan dirilis sebentar lagi. Diabetes sangat berhubungan dengan pankreas.

Hal lain yang membuat saya tertarik untuk berbagi kebetulan adalah karena saya  belajar marketing, sehingga cukup kenal figur Steve Jobs walau bukan pengguna Apple. Kesehatan Steve Jobs menjadi menarik diamati, karena harga stok saham Apple dipengaruhi oleh rumor kesehatan Steve.

Misalnya, ketika Steve tampak tidak sehat di suatu acara MacWOrld di tahun 2009, Steve mengatakan dirinya “berada dalam ketidakseimbangan hormon”. Lalu ketika dia mengumumkan akan menjalani perawatan, harga saham Apple turun. Setiap saat beredar rumor, baik asli atau palsu soal kesehatan Steve, maka harga saham akan turun.

Steve Jobs diketahui menderita kanker pankreas. Dan berikut ini adalah gambaran umum tentang kanker pankreas.    

Pankreas adalah kelenjar yang berbentuk tube, sekitar 15 cm yang terletak di perut bagian belakang. Tugas utamanya bagi tubuh manusia adalh menghasilkan enzim yang membantu usus memecah makanan, dan memproduksi hormon yakni insulin yang membantu regulasi gula darah.

Kanker pankreas adalah penyebab keempat kematian kanker baik pria dan wanita dan merupakan salah satu  kanker yang paling mematikan, juga di kalangan medis dikenal sebagai “silent killer” 38.000 orang Amerika akan terdiagnosa kanker pankreas dan 34.000 di antaranya akan mati karenanya.

Kanker ini sebetulnya dapat ditatalaksana kalau ditemukan di tahap awal akan tetapi masalah dari kanker ini adalah kesulitan mendiagnosa untuk tahap awal . Pada tahap awal kanker tidak terasa gejala apapun. Akan tetapi, seiring dengan semakin besarnya pertumbuhan kanker, maka akan terasa nyeri di perut bagian atas kiri yang menyebar ke belakang.

Rasa nyerinya menjadi saat orang yang terkena kanker makan atau berbaring. Gejala lain yang tampak adalah jaundice alias kuning. Kemampuan bertahan hidup selama 5 tahun adalah 25 persen kalau kanker dioperasi dan diangkat saat masih kecil dan belum menyebar.

Siapa saja yang berisiko terbesar terkena kanker pankreas? Berikut ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi timbulnya kanker pankreas :

1.       Faktor keturunan. Kalau ada 2 atau lebih kerabat yang menderita kanker pankreas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

    Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

    Whats New
    Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

    Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

    Whats New
    Menunda Tapera untuk Pekerja

    Menunda Tapera untuk Pekerja

    Whats New
    Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

    Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

    Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

    Whats New
    Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

    Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

    Whats New
    CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

    CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

    Whats New
    Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

    Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

    Whats New
    JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

    JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

    Whats New
    Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

    Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

    Whats New
    IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

    IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

    Whats New
    Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

    Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

    Whats New
    Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

    Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

    Whats New
    BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

    BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

    Rilis
    Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

    Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com