Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 5 Calon Menteri, Kekayaan Gita Paling Besar

Kompas.com - 17/10/2011, 19:51 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai harta kekayaan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan, yang dicalonkan sebagai Menteri Perdagangan, mengungguli kekayaan empat calon menteri lainnya.

Berdasarkan Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi, pada Desember 2009 tercatat bahwa harta pengusaha lulusan Universitas Harvard Amerika Serikat itu mencapai Rp 397,65 miliar ditambah 626.677 dollar AS. Harta itu terdiri dari harta tidak bergerak senilai Rp 29,4 miliar, harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 800 juta, serta harta bergerak lainnya sebesar Rp 3,9 miliar, surat berharga senilai Rp 361,5 miliar, giro dan setara kas lainnya senilai Rp 1,8 miliar, dan 626.677 dollar AS.

Dalam merombak susunan Kabinet Indonesia Bersatu II kali ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Gita sebagai pengganti Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Selain dia, Presiden menunjuk lima calon menteri lainnya. Calon itu adalah Direktur Utama PLN Dahlan Iskan yang dipilih menjadi Menteri Negara BUMN, Komandan Pendidikan dan Latihan TNI Letjen TNI Marciano Norman sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara, dan politisi Partai Demokrat Amir Syamsuddin untuk calon Menteri Hukum dan HAM. Adapun anggota Komisi I DPR Azwar Abubakar dipilih sebagai calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Djan Faridz sebagai calon Menteri Perumahan rakyat.

LHKPN mencatat kekayaan Dahlan mencapai Rp 48,8 miliar pada 2010, sementara kekayaan Marciano pada 2009 dan 2010 masing-masing senilai Rp 8,9 dan Rp 9 miliar. Adapun Azwar Abubakar dan Djan Faridz masing-masing memiliki kekayaan Rp 1,2 miliar pada 2011 dan Rp 87 miliar pada 2009. Sementara itu, kekayaan Amir Syamsuddin tidak terdaftar di KPK karena Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu tidak tergolong penyelenggara negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

    Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

    Whats New
    Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

    Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

    Work Smart
    Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

    Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

    Whats New
    J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

    J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

    Whats New
    Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

    Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

    Whats New
    UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

    UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

    Whats New
    Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

    Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

    Work Smart
    Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

    Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

    Whats New
    Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

    Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

    Whats New
    Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

    Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

    Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

    Whats New
    Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

    Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

    Whats New
    Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

    Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

    Whats New
    Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

    Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

    Whats New
    PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

    PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com