Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Enggan Bertransaksi

Kompas.com - 15/11/2011, 17:18 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Perdagangan di lantai bursa pada Selasa (15/11/2011) ini sepi. Nilai transaksi hanya Rp 2,3 triliun, jauh dari rata-rata nilai transaksi harian yang Rp 6 triliun.

Para investor rupanya masih menantikan kebijakan dari para pemimpin Eropa dan masih enggan bertransaksi.  

Di akhir perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan menipis 19,198 poin atau 0,51 persen menjadi 3.813,8. Sementara indeks LQ 45 ditutup melemah 4,733 poin atau 0,70 persen menjadi 678,186.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 78.546 kali pada volume 3,568 miliar lembar saham senilai Rp 2,392 triliun. Sebanyak 65 saham naik, sisanya 135 saham turun, dan 104 saham stagnan.

Pasar saham Asia sebagian besar melemah setelah pada hari perdagangan sebelumnya agak lega karena kemajuan politik di Italia dan Yunani. Sayangnya kelegaan ini dihapuskan oleh kekhawatiran apakah para pemimpin Eropa dapat mengatasi krisis utangnya.

Kanselir Jerman Angela Merkel memperingatkan bahwa hari-hari ini merupakan saat terberat bagi Eropa setelah Perang Dunia ke II.

Indeks Tokyo melemah 0,72 persen atau 61,77 poin menjadi 8.541,93, Sydney melemah 0,44 persen atau 19 poin menjadi 4.285,6, sementara indeks Hongkong melemah 0,82 persen atau 159,74 poin menjadi 19.348,44. Indeks Shanghai mendatar saja.

Pasar saham menguat pada perdagangan Senin kemarin ketika Mario Monti dicalonkan mengantikan Silvio Berluscono menjadi perdana menteri  Italia. Sementara indeks di pasar saham Eropa juga dibuka lemah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com