Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Terbitkan Obligasi Global Perdana 2 Miliar Dollar AS

Kompas.com - 16/11/2011, 17:59 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) melakukan drawdown perdana dari Program Global Medium Term Notes ("GMTN") bernilai 2 miliar dollar AS. Penerbitan perdana dengan nilai 1 miliar dollar AS itu berjangka waktu 10 tahun dan mendapatkan peringkat Ba1 (Moody's)/BB (S&P) / BB+ (Fitch).

Dengan kupon 5,5 persen, yang merupakan kupon USD terendah yang pernah diperoleh PLN untuk penawaran obligasi global. Sementara itu, Barclays Capital dan Citi bertindak sebagai joint lead managers dan bookrunners untuk penerbitan tersebut.

Transaksi itu disambut positif pleh para investor dengan permintaan melebihi 5,5 miliar dollar AS, dimana partisipasi terbesar datang dari berbagai investor jangka panjang yang berkualitas tinggi.

Alokasi yang diberikan merata secara geografis, terdiri dari 44 persen untuk Asia, 35 persen untuk Amerika Serikat dan sisanya 21 persen untuk Eropa.

Dari sisi tipe investor, sebagian besar dari obligasi itu diberikan kepada Manajer Investasi berkualitas (64 persen) dan Asuransi / Dana Pensiun (19 persen), dan sisanya kepada Bank (7 persen), Private Bank (6 persen) dan Bank Sentral

/ Lainnya (4 persen).

"Kami sangat bangga dengan respon yang begitu positip dari para investor, sehubungan dengan peluncuran obligasi PLN terbaru tersebut. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan investor internasional kepada kekuatan kredit PLN, sekalipun dengan latar belakang pasar yang berfluktuasi seperti yang kita alami sekarang ", kata Direktur Utama PT PLN Nur Pamudji, Rabu (16/11), dalam siaran pers, di Jakarta.

Program Global Medium Term Notes ("GMTN") PLN yang bernilai 2 miliar dollar AS telah disusun pada September 2011 dengan tujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi PLN untuk mengakses pasar hutang internasional guna mendanai berbagai keperluan pembiayaan dan belanja modal. PLN terakhir kali menerbitkan obligasi pada tahun 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com