Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PERBANKAN

TabunganKu Masih Rendah

Kompas.com - 23/11/2011, 20:15 WIB
Dewi Indriastuti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah dua tahun diadakan, TabunganKu, program pemerintah untuk mengedukasi masyarakat mengenai perbankan, menjaring 1.967.000 nasabah dengan total simpanan Rp 2,008 triliun.

Provinsi dengan jumlah simpanan terbanyak TabunganKu adalah Jawa Timur, yakni Rp 349,56 miliar dengan 360.627 nasabah.

"Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad mengakui, pencapaian itu masih di bawah harapan. Harapannya bisa mencapai Rp 50 triliun dengan melibatkan nasabah jutaan orang," katanya di Gedung BI, Jakarta, Rabu (23/11/2011).

Menurut Bank Dunia, sekitar 50 juta rakyat Indonesia tidak memiliki akses formal ke lembaga keuangan. Apabila diasumsikan semua nasabah TabunganKu merupakan bagian dari masyarakat yang belum memiliki akses ke lembaga keuangan, maka baru sekitar 2 juta orang dari 50 juta orang yang diraih oleh TabunganKu.

Dengan demikian, baru 4 persen dari masyarakat tanpa akses lembaga keuangan, yang kini bisa mengakses sektor perbankan. Jumlah itu masih rendah. Masih ada 96 persen dari 50 juta orang (48 juta orang) yang belum memiliki akses perbankan.

Data dari Riset Infobank, rasio dana pihak ketiga (DPK) terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2010 sebesar 36,41 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2009 yang sebesar 35,21 persen dan tahun 2008 sebesar 35,43 persen. Namun, jauh lebih rendah dibandingkan rasio DPK terhadap PDB tahun 1999 yang mencapai 56,89 persen.

TabunganKu diluncurkan pada Februari 2010. Tabungan tanpa biaya administrasi bulanan itu mensyaratkan setoran awal pembukaan rekening minimum Rp 10.000.

Menurut Muliaman, TabunganKu bisa mendorong rasio simpanan terhadap PDB meningkat. Selain itu, bisa memobilisasi dana untuk ekonomi yang lebih produktif.

"TabunganKu ini menjadi pintu masuk untuk layanan perbankan lainnya," kata Muliaman.

Kepala Unit Usaha Syariah Bank OCBC NISP, Koko T Rachmadi, menjelaskan, layanan yang lebih murah membuat akses masyarakat terhadap perbankan lebih mudah.

"Kami senang dengan kebijakan BI yang mendorong efisiensi teknologi karena akan menguntungkan untuk akses masyarakat," kata Koko.

Lima daerah dengan simpanan TabunganKu terbesar adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Barat. Di DKI Jakarta ada 316.695 rekening dengan total saldo Rp 296,708 miliar, Jabar ada 217.608 rekening dengan saldo Rp 206,122 miliar, Jateng ada 201.679 rekening dengan saldo Rp 183,574 miliar, dan Sumbar ada 68.020 rekening dengan saldo Rp 66,28 miliar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com