Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gula Berjangka Melemah

Kompas.com - 28/11/2011, 12:32 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di bursa ICE, Senin (28/11/2011) dinihari, harga gula berjangka melemah 0,19 sen dolar AS per pon.

Harga kontrak untuk pengiriman bulan Maret tercatat 22,9 sen dolar AS per pon. Penurunan harga tersebut adalah imbas dari tren penurunan harga komoditas di pasar global.

Sejumlah investor memprediksi harga komoditas akan terus turun karena perlambatan permintaan akibat krisis di kawasan euro. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

#
Lihat money Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu



Terkini Lainnya

Kemenhub Targetkan LRT Jakarta Fase 1B Rampung 2026

Kemenhub Targetkan LRT Jakarta Fase 1B Rampung 2026

Whats New
26/06/2024, 20:08 WIB
DATA Gunakan Belanja Modal untuk Pengembangan Jaringan

DATA Gunakan Belanja Modal untuk Pengembangan Jaringan

Whats New
26/06/2024, 19:42 WIB
ELIT Tebar Dividen Rp 10 Miliar

ELIT Tebar Dividen Rp 10 Miliar

Whats New
26/06/2024, 19:39 WIB
Adakah Cara Mengetahui PIN ATM dari Nomor Kartu ATM

Adakah Cara Mengetahui PIN ATM dari Nomor Kartu ATM

Spend Smart
26/06/2024, 19:35 WIB
2 Cara Ganti PIN ATM BRI Tanpa ke Bank, Bisa Lewat HP

2 Cara Ganti PIN ATM BRI Tanpa ke Bank, Bisa Lewat HP

Whats New
26/06/2024, 19:14 WIB
Bea Cukai Batam Tindak 233 Penyelundupan

Bea Cukai Batam Tindak 233 Penyelundupan

Whats New
26/06/2024, 19:12 WIB
HSBC Gandeng Plaza Indonesia, Beri Pengalaman Belanja untuk Konsumen

HSBC Gandeng Plaza Indonesia, Beri Pengalaman Belanja untuk Konsumen

Whats New
26/06/2024, 19:00 WIB
Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Ajang Apresiasi Industri Kreatif dan Periklanan Bakal Digelar di Jakarta

Whats New
26/06/2024, 18:52 WIB
2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

2 Cara Mengatasi Lupa PIN ATM BRI Tanpa ke Bank Antiribet

Spend Smart
26/06/2024, 18:49 WIB
BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

BEI Tunjuk Mantan Petinggi OJK Jadi Komisaris Utama

Whats New
26/06/2024, 18:40 WIB
Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Masuk Semester II 2024, Upbit Optimis Aset Kripto Tumbuh Positif

Whats New
26/06/2024, 18:39 WIB
Shopee Pastikan Konsumen Bebas Pilih Jasa Pengiriman Barang

Shopee Pastikan Konsumen Bebas Pilih Jasa Pengiriman Barang

Whats New
26/06/2024, 18:26 WIB
4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
26/06/2024, 18:12 WIB
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
26/06/2024, 18:00 WIB
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
26/06/2024, 17:53 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar
2

BCA Mobile Alami Gangguan, Nasabah Tak Bisa Cek Saldo dan Transaksi
3

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya
4

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK
5

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Soal Serangan Ransomware PDNS, Pengamat: Pemerintah Kurang Peduli Isu Keamanan Siber

Soal Serangan Ransomware PDNS, Pengamat: Pemerintah Kurang Peduli Isu Keamanan Siber

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Jokowi Sebut Indonesia Akan Terdampak Gelombang Panas Empat Bulan ke Depan

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Kisah Pegawai Pajak yang 'Resign' dan Bekerja Jadi Tukang Gosok WC di Australia

Kisah Pegawai Pajak yang "Resign" dan Bekerja Jadi Tukang Gosok WC di Australia

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Sebut Kasus Bansos Presiden Terungkap Saat OTT Kemensos yang Seret Juliari

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Capai Rp 125 Miliar

KPK Duga Korupsi Bansos Presiden Rugikan Negara Capai Rp 125 Miliar

Starlink Turunkan Kecepatan Internet Residensial di Indonesia Jadi 159 Mbps?

Starlink Turunkan Kecepatan Internet Residensial di Indonesia Jadi 159 Mbps?

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi