Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Tuk Tuk Eksis Bertahan di Bangkok

Kompas.com - 17/12/2011, 12:35 WIB
Neli Triana

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com- Selain situs-situs sejarah bernafaskan agama Budha yang spektakular, turis di Bangkok, Thailand, juga pasti tertambat hatinya pada angkutan umum mirip bajaj yang disebut Tuk Tuk. Di tengah jutaan kendaraan di Bangkok, di antara cantiknya warna warni kendaraan umum wisata, Tuk Tuk menyita perhatian karena memiliki "warna" tersendiri.

"Rugi rasanya kalau ga coba Tuk Tuk di sini," ucap Hardoyo, jurnalis harian berbahasa asing di Jakarta seperti dilaporkan wartawan Kompas Neli Triana dari Bangkok.

Untuk jarak dekat, misalnya, berkendara dengan Tuk Tuk dari kawasan Siam Square menuju Central World berjarak sekitar 2-3 km tergantung rutenya, penumpang ditarik biaya sebesar 10-20 bath atau sekitar Rp 3.000-Rp 6.000. Tentu saja tawar menawar tetap berlaku untuk menetapkan biayanya.

Bangkok memang menyajikan pilihan lengkap bagi wisatawan, baik obyek-obyek wisatanya maupun sarana transportasinya. Ada berbagai macam taksi dan travel, ada berbagai macam bus mulai dari yang jelek sampai mulus ber-AC, ada kereta ekonomi sampai kereta api ekspres, ada juga Tuk-Tuk.

Kalau mau jalan kaki, meskipun pedestriannya tidak lebar dan di mana-mana ada pedagang kaki lima, tetapi dipastikan jalur pejalan kaki tidak sampai terokupasi penuh oleh hal-hal yang tidak seharusnya.

Di banyak kawasan juga sudah ada skywalk, jalur pejalan kaki di atas jalan yang terhubung ke berbagai pusat belanja dan wisata serta stasiun atau terminal bus.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com