Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPN Di Bawah Target, Pengecer Jadi Sasaran

Kompas.com - 05/01/2012, 17:47 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) delapan persen lebih rendah dari target yang ditetapkan APBN Perubahan (APBN-P) 2011.

Target penerimaan PPN ditetapkan Rp 296,4 triliun, namun realisasinya hanya Rp 277 triliun atau 92,8 persen dari target.

"Kenapa tidak mencapai target? Karena tingkat kepatuhan sebagian wajib pajak masih rendah," ujar Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany, di Jakarta, Kamis (5/1/2012).

Menurut Fuad, ada pelaku ekonomi di sektor tertentu yang tidak melaporkan transaksi yang menjadi objek PPN. Itu terutama terjadi di sektor informal.

"Kalau dirunut dari rantai industrinya, pelaku di tingkat pengecer itu masih rendah kepatuhan membayar PPN," ujarnya.

Meski demikian, Fuad mengklaim, sebenarnya secara umum penerimaan PPN sudah terjadi peningkatan. Pada akhir 2010, realisasi penerimaan PPN mencapai Rp 230 triliun atau 87,7 persen dari target APBN-P 2010 seebsar Rp 263 triliun.

Sementara pada tahun 2011, realisasinya mencapai Rp 277 triliun atau 92,8 persen dari target yang sudah dinaikkan, yakni Rp 296,4 triliun.

"Tahun 2011 sudah mendekati 93 persen, sedangkan tahun 2010 malah di bawah 90 persen. Jadi sebenarnya ada perbaikan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com