Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Rakyat Cocok untuk di Pedesaan

Kompas.com - 06/01/2012, 16:14 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil rakyat yang dijual dengan harga murah sebaiknya dikembangkan untuk area terbatas, antara lain di pedesaan. Dengan demikian, agen tunggal pemegang merek atau ATPM tidak perlu khawatir akan tersaingi karena segmen pasarnya berbeda sehingga industri otomotif domestik pun bisa mendukung mobil murah itu.

"Pengembangan mobil rakyat atau mobil nasional hanya ada dua pilihan, yakni bisa bekerjasama dengan ATPM atau mendorong BUMN terkait untuk ikut membantu. BUMN kita sudah sanggup mengembangkan mesin mobil, baik PT Dirgantara Indonesia atau PT INKA. Sedangkan PT Krakatau Steel bisa memasok bahan baku bajanya," ujar Deputi Bidang Koordinasi Perdagangan dan Industri, Kementerian Koordinator Perekonomian Edy Putra Irawadi di Jakarta, Jumat (6/1/2012).

Menurut Edy, pengembangan mobil rakyat menemui kendala pada harga jual. Harga jual mobil murah tidak bisa ditekan karena banyak sekali pungutan atas produk otomotif. Keberpihakan pada mobil murah hanya dapat diberikan jika mereka mendapatkan keringanan perpajakan.

Keringanan pajak yang diharapkan antara lain pembebasan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), serta Bea Balik Nama (BBN). Ketiga pungutan itu membuat harga jual mobil buatan dalam negeri tidak bisa ditekan.

"Jadi mobil rakyat pun tetap membutuhkan fasilitas dalam bentuk kemudahan dan pengecualian," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

    Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

    Whats New
    Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

    Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

    Whats New
    Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

    Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

    Whats New
    Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

    Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

    Whats New
    Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

    Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

    Whats New
    Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

    Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

    Whats New
    Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

    Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

    Work Smart
    Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

    Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

    Whats New
    Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

    Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

    Whats New
    Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

    Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

    Whats New
    Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

    Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi

    Rilis
    Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

    Kemenperin: Investasi China di RI Capai Rp 451,7 Triliun dalam 4 Tahun Terakhir

    Whats New
    5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

    5 Cara Transfer BRI ke DANA, Pakai HP hingga ATM

    Spend Smart
    Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

    Standard Chartered Tunjuk Rino Donosepoetro Jadi Cluster CEO

    Whats New
    Cara Transfer BRI ke BRI di ATM dan BRImo di HP

    Cara Transfer BRI ke BRI di ATM dan BRImo di HP

    Spend Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com