Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Pelaku Bisnis Kian Optimis

Kompas.com - 06/02/2012, 13:21 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik memperkirakan tingkat optimisme pelaku bisnis semakin besar pada awal tahun ini.  Hal ini didasarkan pada angka Indeks Tendensi Bisnis (ITB) yang dapat mencapai 108,37, atau lebih tinggi dari triwulan IV-2011 sebesar 106,92. "Berarti kondisi bisnis diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan IV-2011. Jadi triwulan I ini menurut para pelaku bisnis mulai dari Januari sampai Maret ini akan meningkat yang ditunjukkan dengan indeksnya 108,37," sebut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin (6/2/2012).

BPS memprediksi semua sektor ekonomi akan bagus kondisi bisnisnya pada awal tahun naga air ini. Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan diproyeksi akan mengalami peningkatan bisnis tertinggi dengan nilai ITB 116,27. Sementara itu sektor jasa-jasa diperkirakan akan mengalami peningkatan kondisi bisnis terendah dengan nilai indeks 104,55. "Sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan diprediksi mengalami peningkatan bisnis yang tertinggi. Ini karena pada triwulan pertama akan menghadapi masa panen setelah kemarin cuaca kurang bagus kemudian juga belum pada panen," tambah Suryamin.

Jika dilihat dari variabel pembentuknya, peningkatan kondisi bisnis awal tahun ini diperkirakan terjadi karena peningkatan permintaan dari dalam negeri, harga jual produk, permintaan barang input, dan permintaan dari luar negeri. Permintaan dari dalam negeri menjadi pendorong terbesar terciptanya kondisi bisnis yang bagus ditandai dengan nilai ITB 112,05. Peningkatan permintaan tertinggi dalam negeri ini mungkin akan terjadi pada pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, sedangkan permintaan terendah akan dialami pada sektor konstruksi. "Jadi secara umum, pelaku bisnis memperkirakan pada triwulan pertama 2012 ini akan meningkat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com