JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berinisiatif untuk meluncurkan Palapa Fund bagi para pelaku usaha agribisnis. Palapa Fund ini merupakan fasilitas pembiayaan awal untuk pengusaha agribisnis kelas menengah di seluruh Indonesia. Dengan fasilitas pembiayaan ini, pengusaha diharapkan bisa mencapai skala industri dan mendapatkan kredit perbankan hingga memasuki pasar modal.
"Saat ini sudah terhimpun komitmen dana dari anggota Kadin sebesar Rp 60 miliar dari Rp 150 miliar yang ditargetkan," sebut Ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, dalam acara Jakarta Food Security Summit 2012, di Jakarta, Selasa (7/2/2012).
Menurut Suryo, dukungan pembiayaan yang inovatif sangat diperlukan dalam mengatasi semua kendala yang terkait dengan mata rantai agribisnis, mulai dari pembibitan, budidaya hingga skema pembiayaan. Ia menuturkan skema pembiayaan semacam Palapa Fund ini telah dilakukan oleh Brazil. Hasilnya, negara Amerika Selatan ini mampu menjadikan komoditi kedelai, tebu dan peternakan sebagai primadona dunia.
Di Indonesia sendiri, program plasma inti yang merupakan kemitraan antara petani dengan perusahaan telah dilakukan pada komoditi kelapa sawit. "Dan, menurut hemat kami, pengembangan smallholders di Indonesia merupakan kunci utama untuk dapat mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan seperti di bidang kelapa sawit. (Di mana) 40 persen atau 3,2 juta hektar dari seluruh lahan perkebunan sawit Indonesia yang berjumlah 7,9 juta hektar dimiliki oleh smallholders," pungkas Suryo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.