Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Sistem Pengadaan Elektronik. Hemat Rp 19,5 Miliar

Kompas.com - 09/02/2012, 18:25 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Kelautan dan Perikanan mulai menerapkan pengadaan barang dan jasa secara elektronik untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan.

Fasilitas layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) ditargetkan menghemat anggaran Rp 19,5 miliar atau 15 persen dari total anggaran KKP hingga pertengahan Februari 2012 sebesar Rp 130 miliar.     

Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik diluncurkan Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Gellwynn Jusuf, di sela-sela Rapat Koordinasi Nasional KKP, di Jakarta, Kamis (9/2/2012).

”Langkah ini  diharapkan dapat mengatasi permasalahan inefisiensi pengelolaan keuangan negara,” ujar Gellwynn.

Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi Yulistyo Mudho mengatakan, pelayanan pengadaan barang dan jasa secara elektronik diharapkan meningkatkan transparansi, harga lebih rendah, biaya transaksi lebih murah, layanan publik lebih baik, siklus pengadaan yang  lebih pendek, serta mengurangi korupsi, kolusi, nepotisme, dan mafia proyek.

Layanan pengadaan secara elektronik (LPSE) sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang dan Jasa di KKP.

Menurut Yulistyo, potensi tindak pidana korupsi dalam pengadaan pemerintah dapat dikurangi karena minimnya kesempatan untuk bertatap muka antara panitia pengadaan dan penyedia/rekanan sehingga kesempatan bersekongkol dalam pengaturan tender pemerintah dapat dicegah.

Tindak lanjut penerapan LPSE menunjukkan perkembangan yang signifikan. Tahun 2008 hanya terdapat 11 LPSE, tahun 2009 terdapat 33 LPSE, dan pada 2010 telah berdiri 137 LPSE.

Jumlah LPSE sampai dengan akhir Mei 2011 sebanyak 238 LPSE yang telah diimplementasikan pada 344 instansi pemerintah. Sampai dengan awal 2012 ini, tercatat 311 LPSE di 646 instansi yang tersebar di 32 provinsi.

Sementara itu, capaian kinerja e-procurement yang dilaksanakan selama tahun anggaran 2011 sebanyak 116 paket pekerjaan di mana 89 paket pekerjaan telah selesai dilaksanakan dengan efisiensi sebesar Rp. 48,9 miliar. Untuk tahun 2012 sampai dengan bulan Februari 2012 tercatat sebanyak 99 paket dengan nilai Rp 130 miliar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyeksi IHSG Hari Ini 26 Juni 2024 dan Rekomendasi Sahamnya

Proyeksi IHSG Hari Ini 26 Juni 2024 dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

Whats New
Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna 'Paylater' Terbanyak

Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna "Paylater" Terbanyak

Whats New
Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com