Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Kelolaan BNP Paribas Mencapai Rp 28,76 Triliun

Kompas.com - 27/02/2012, 17:27 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT BNP Paribas Investment Partners membukukan total dana kelolaan mencapai Rp 28,76 triliun pada akhir Januari 2012.

Hal ini ditopang kenaikan dana kelolaan beberapa produk reksa dana yang diterbitkan BNP Paribas.

Salah satunya adalah reksa dana BNP Paribas Prima II (BNP Paribas Prima II), reksa dana pendapatan tetap milik perusahaan itu. Produk reksa dana pendapatan tetap itu meningkatkan dana kelolaan menjadi empat kali lipat dalam kurun waktu enam bulan, dari Rp 835 miliar pada Agustus 2011 menjadi Rp 3,2 triliun di akhir Januari 2012.  

Diluncurkan pada 25 September 2007, reksa dana ini fokus pada obligasi Pemerintah Indonesia. Dalam tiga tahun terakhir, BNP Paribas Prima II mencetak kinerja 22,98 persen, 18,92 persen, dan 23,44 persen masing-masing di tahun 2009, 2010, dan 2011, dibandingkan dengan kinerja tolok ukurnya HSBC Indonesian Bond Index yaitu sebesar 22,35 persen, 20,86 persen, dan 21,81 persen dalam periode sama.  

Track record kinerja BNP Paribas Prima II telah mendukung pertumbuhan yang cukup pesat bagi dana kelolaan reksa dana ini sehingga menjadikannya sebagai salah satu reksa dana pendapatan tetap terbesar di Indonesia,” kata Vivian Secakusuma, Presiden Direktur PT BNP Paribas Investment Partners, dalam siaran pers, Senin (27/2), di Jakarta.  

Selain itu, reksa dana BNP Paribas Ekuitas (BNP Paribas Ekuitas) mencetak kinerja 6,7 persen dalam periode 3 bulan terakhir, di atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang hanya naik 4.9 persen.

”Hasil positif ini diperoleh berkat perbaikan strategi investasi yang diimplementasi sejak enam bulan lalu,” kata dia.  

Vivian memaparkan, proses investasi perusahaan yang kuat, terstruktur, dan transparan merupakan kekuatan dari perusahaan itu dan telah mendukung kinerja reksa dana perusahaan. Proses ini membantu perusahaan dalam mengelola berbagai portofolio melalui berbagai siklus pasar, baik naik maupun turun.  

Track record yang kami miliki merupakan hasil dari usaha kami untuk memperbaiki kinerja reksa dana kami. Hal ini juga yang telah membantu kami dalam mendapatkan kepercayaan investor. Proses investasi kami juga turut menyebabkan kami untuk terus menyempurnakan strategi investasi. BNP Paribas Prima II merupakan hasil dari usaha penyermpurnaan ini,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com