Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kompas.com - 26/06/2024, 15:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) mencatatkan pertumbuhan laba berish Rp 217,7 miliar pada kuartal I-2024 atau meningkat 3,8 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 209,8 miliar.

Direktur PT Solusi Tunas Pratama Tbk Juliawati mengatakan, pertumbuhan laba bersih pada kuartal I-2024 ditopang oleh pendapatan perserioan yang tumbuh tipis 0,4 persen menjadi Rp 461 miliar.

“89 persen pendapatan kami berasal dari tiga operator terbesar, di antaranya Telkom Group sebesar 19 persen, Indosat 33 persen, dan XL Axiata 37 persen,” kata Juliawati dalam paparan public expose, Rabu (26/4/2024).

Baca juga: Mitratel Akuisisi 6.088 Menara Telekomunikasi Sepanjang 2022

Tahun ini perseroan menargetkan pendapatan top line pada kisaran Rp 1,8 hingga 1,9 triliun atau hampir sama dengan tahun lalu. Namun demikian, SUPR akan melakukan penambahan menara baru terlalu banyak tahun ini, untuk relokasi PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

“Tahun ini kita membujetkan (top line) stabil di kisaran Rp 1,8- Rp 1,9 triliun hampir sama dengan tahun lalu, kalau untuk bottom line di kisaaran Rp 900 miliar, sementara pertumbuhan net income margin sekitar 40-an persen,” jelas dia.

Baca juga: Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

 


Dia menambahkan, tahun ini pihaknya berencana menambah 50-100 menara, dengan target tenan 13.000 tahun ini. Hingga kuartal pertama jumlah menara milik perseroan sebanyak 6.854 dengan jumalh penyewa 12.971.

“(Tahun ini) kita keliatannya tidak terlalu banyak penambahan baru. Kita akan nambah di kisaran 50-100 tahun ini, penambahan tenansi juga kita targetkan di 13.000 dan sudah menuju ke 13.000 penyewaan,” ujarnya.

Adapun laba bersih perseroan pada tahun 2023 adalah Rp 1,2 triliun atau turun dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya Rp 936,3 miliar. Tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal atau capex berasa dari internal cash dan pinjaman atau loan sebesar Rp 500 miliar sampai Rp 600 miliar. 

Baca juga: Akuisisi EMA, CENT Punya 9.000 Menara Telekomunikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com