Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bagikan Dividen, Ini Alasan GMF AeroAsia

Kompas.com - 29/06/2024, 07:22 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) memutuskan untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2023. Perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar 20,2 juta dollar AS atau setara Rp 330,27 miliar (kurs Rp 16.350) sepanjang 2023.

Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi mengatakan, seluruh laba bersih pada 2023 ditetapkan sebagai laba ditahan untuk memperbaiki akumulasi saldo laba dan likuiditas yang masih negatif.

"Laba masih kita tahan karena masih ada akumulasi kerugian saldo laba yang masih negatif dan juga likuiditas kita masih negatif. Sesuai undang-undang PT, laba kita tahan untuk perbaikan mengurangi saldo negatif," ujarnya saat konfrensi pers virtual, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Melonjak 45 Persen, GMF Kantongi Laba Bersih Rp 43,16 Miliar pada Kuartal I 2024

Dia mengatakan, pihaknya akan memperbaiki likuiditas yang negatif mulai pertengahan 2024 melalui beberapa program dan inisiatif. Ditargetkan likuiditas perseroan sudah berbalik positif pada 2025.

Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut apa saja program dan inisiatif yang sudah dipersiapkan perseroan untuk memperbaiki kinerja keuangannya.

"Jadi ada beberapa inisiatif-inisiatif dari kita yang sudah mendapat dukungan dari pemegang saham dan juga sudah mulai berjalan hasilnya mungkin dalam waktu dekat akan mulai terlihat progresnya untuk perbaikan likuiditas ini," ungkapnya.

Selain laba bersih yang melonjak signifikan, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini juga mengantongi pendapatan usaha sebesar 373,2 juta dollar AS setara Rp 6,10 triliun pada 2023. Hal ini didapatkan terutama karena adanya peningkatan kinerja operasi, restrukturisasi finansial maupun operasional, dan upaya efisiensi.

Dia menyebut, kinerja operasi dan bisnis yang positif ini dikontribusikan dari peningkatan rata-rata segmen grup afiliasi maupun non-grup afiliasi.

Pangsa pasar global GMFI pada 2023 diperkirakan sebesar 0,4 persen, atau mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan pangsa pasar global tahun sebelumnya. Perubahan tersebut disebabkan oleh mulai pulihnya pasar aviasi pasca pandemi.

Demikian juga dengan pangsa pasar domestik GMFI pada 2023 diperkirakan sebesar 25 persen, meningkat dibandingkan dengan perkiraan pangsa pasar domestik 2022.

Hingga akhir 2023, klien di segmen non-grup afiliasi GMFI berasal dari maskapai kargo internasional, lessor, perusahaan pembangkit listrik, dan beberapa maskapai internasional lainnya.

Pangsa pasar internasional yang dimiliki Perseroan mencakup negaranegara di wilayah Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa, Oceania, dan Afrika.

"Tahun 2023 adalah tahun yang penuh tantangan namun juga memberikan banyak peluang bagi GMFI. Kami berhasil meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan melayani pelanggan dengan lebih unggul," tuturnya.

Baca juga: Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com