JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten fasilitator perjalanan haji dan umrah PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) melaporkan kinerja keuangan selama tahun 2023 dan kuartal I 2024.
Selain itu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), perseroan juga menyepakati pengangkatan komisaris independen yang baru.
Pada tahun 2023, perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 57,62 persen menjadi Rp 318,19 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih juga naik 94,30 persen menjadi Rp 4,83 miliar.
Baca juga: Mau Ibadah Umrah? Ini Cara Cek Biro Umrah Resmi Kemenag
Di samping itu, di tahun 2023, HAJJ mendirikan anak perusahaan di Arab Saudi dengan tujuan untuk
memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada jemaah.
Selama kuartal I 2024, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 306,06 miliar, meningkat 190 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 150 persen menjadi Rp 9,90 miliar.
Pencapaian ini terutama didorong oleh peningkatan pengelolaan kamar hotel yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 274,78 miliar.
Industri perjalanan ibadah ke Arab Saudi menunjukkan kondisi yang sangat positif. Ini terlihat dari lonjakan jumlah jemaah umrah selama bulan Ramadhan dan musim haji.
Baca juga: Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani
"Perseroan berkomitmen untuk terus bertumbuh dengan menjalin hubungan erat dengan berbagai pemangku kepentingan dan meningkatkan pengelolaan kamar," ujar Agung Prabowo, Direktur Keuangan HAJJ dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6/2024).
RUPST perseroan pun menyepakati pemberhentian dengan hormat Andi Sudhana dari jabatannya sebagai Komisaris Independen. Perseroan mengangkat Sammy TS Lalamentik sebagai Komisaris Independen yang baru.