Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyakita Bakal Naik, Pedagang Pasar: Harga Rp 14.000 Per Liter Saja Barangnya Sulit...

Kompas.com - 29/06/2024, 19:09 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mengaku pihaknya mendukung  rencana pemerintah yang akan menaikkan harga eceren tertinggi (HET) Minyakita sebesar Rp 15.700 per liter.

Namun IKAPPI meminta pemerintah bisa menjamin stok minyak goreng tersebut.

“Saat ini belum ditetapkan saja HET Minyakita naik, harganya di pasar sudah naik. Kami mendukung dan mendorong agar upaya-upaya dari pemerintah untuk mengatur Minyakita selain harganya, tapi diperhatikan juga aspek distribusinya,” ujar Sekjen DPP IKAPPI Reynaldi Sarijowan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).

Baca juga: Harga Minyakita Bakal Naik jadi Rp 15.700 Per Liter Mulai Pekan Depan

Reynaldi bilang, berdasarkan laporan yang diterimanya, banyak pedagang di pasar yang mengalami kesulitan mendapatkan Minyakita. Dia mengaku sedikit khawatir, jika HET Minyakita naik, pedagang semakin sulit mendapatkan stok Minyakita.

“Harga Rp 14.000 per liter saja barangnya sulit kami dapati lalu bagaimana jika harganya naik?Kami khawatir stoknya tidak ada di pasar dan tolong ini diperhatikan oleh pemerintah,” kata Reynaldi.

Sebagai informasi, awalnya pemerintah mengusulkan kenaikan HET Minyakita menjadi Rp 15.500 per liter.

Namun di sisi lain, berdasarkan hitung-hitungan tim kajian Kementerian Perdagangan, menemukan idealnya HET Minyakita adalah Rp 16.000 per liter.

Oleh karena itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, HET Minyakita berpotensi naik ke Rp 15.700 per liter, sebagai titik tengah dari rekomendasi pemerintah dan hasil perhitungan kajian.

"Mudah-mudahan minggu depan sudah jadi," kata dia, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Baca juga: Mendag Pastikan HET Minyak Goreng MinyaKita Naik Minggu Depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com