Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI: Perusahaan Tercatat Telah Bagikan Dividen Rp 366,6 Triliun pada 2023

Kompas.com - 01/07/2024, 21:37 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyatakan, pembagian dividen yang dilakukan oleh perusahaan tercatat pada 2023 mencapai Rp 366,6 triliun.

Angka tersebut naik 42,6 persen jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi atau tahun 2019.

“Pembagian dividen oleh perusahaan tercatat kepada para investor meningkat pada tahun 2023 menjadi sebesar Rp 366,6 triliun atau naik sebesar 42,6 persen dibandingkan dengan tahun 2019,” kata Iman di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Siap-siap, INDF Bakal Tebar Dividen Rp 267 per Lembar Saham

Dia mengatakan, perbandingan ini menunjukkan bahwa pasar modal adalah alternatif strategi pendanaan yang kompetitif.

Kontribusi pasar modal Indonesia bagi negara juga tercermin dari total nilai pajak yang dibayarkan oleh perusahaan tercatat pada 2023 sejumlah Rp 185,17 triliun atau sekitar 26 persen dari total pendapatan pemerintah tahun 2023.

Sementara itu, sebagai house of growth dalam perkembangan bisnis, pasar modal telah menghimpun dana melalui berbagai pilihan efek dan aksi korporasi yang dilakukan perusahaan.

“Jika kita bandingkan dengan perbankan dari tahun 2019, pasar modal mencapai akumulasi total fund raised atau sebesar Rp 479,42 triliun atau tumbuh sebesar 35,2 persen yoy,” ujarnya.

“Sementara itu di periode yang sama perbankan memiliki total pinjaman yang beredar sebesar Rp 5.142 triliun atau tumbuh 11,96 persen yoy,” tambah dia.

Di sisi lain, Iman melihat ada peluang dan tantangan di pasar modal saat ini seperti peringkat Indonesia sebagai negara ke-6 terbaik di Asia Tenggara dalam kemudahan berbisnis. Lalu, bonus demografi dari populasi yang merupakan keempat terbesar di dunia setelah China , India , dan AS.

“Bonus demografi itu, bisa diubah menjadi aset yang produktif bagi perekonomian Indonesia di masa depan, dan industri pasar modal memiliki peran yang sangat penting untuk mendorong perekonomian negara,” jelas dia.

Dia bilang, pasar modal yang melaju dan stabil disertai kolaborasi yang baik antara pemerintah, sektor bisnis dan masyarakat akan menciptakan pertumbuhan ekonomi indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

Pasar modal juga menciptakan lapangan kerja, memperbesar investasi dan mendorong diversikasi ekonomi.

Selain itu, terdapat tantangan yang perlu dihadapi seperti bahaya perlambatan ekonomi global, inflasi, dan tingkat suku bunga yang meningkat. Hal ini dapat mengurangi daya beli konsumen, serta investasi dalam industri pariwisata.

“Ketegangan geopolitik di timur tengah juga dapat mempengaruhi harga komoditas, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang,” ungkap dia.

Iman bilang, dalam menghadapi tantangan tersebut, BEI melakukan sejumlah inisiatif untuk meneyelenggarakan perdangan yang teratur, wajar dan efisien, serta menarik minat investor untuk senantiasa berinvestasi melalui pasar modal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahlil Sebut Indonesia yang Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi

Bahlil Sebut Indonesia yang Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi

Whats New
Buruh Minta Pemerintah Larang E-commerce Punya Usaha Logistik, ini Alasannya

Buruh Minta Pemerintah Larang E-commerce Punya Usaha Logistik, ini Alasannya

Whats New
Masih Banyak Pemilik Warteg Belum Pakai QRIS, Apa Penyebabnya?

Masih Banyak Pemilik Warteg Belum Pakai QRIS, Apa Penyebabnya?

Whats New
Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini

Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan D3-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan D3-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600.000 Unit Per Tahun, Luhut: Hemat Subsidi BBM Rp 131 Miliar

Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600.000 Unit Per Tahun, Luhut: Hemat Subsidi BBM Rp 131 Miliar

Whats New
Sudah 5 Dekade Kerja Sama dengan Peternak Sapi Perah, Nestlé: Upaya Tingkatkan Ekonomi Jawa Timur

Sudah 5 Dekade Kerja Sama dengan Peternak Sapi Perah, Nestlé: Upaya Tingkatkan Ekonomi Jawa Timur

Whats New
Sempat Mangkrak, Bahlil Pastikan Pabrik Lotte Chemical Mulai Produksi Maret 2025

Sempat Mangkrak, Bahlil Pastikan Pabrik Lotte Chemical Mulai Produksi Maret 2025

Whats New
Pendapatan Emiten Properti KOTA Ditopang Bisnis Hotel, Okupansi Naik

Pendapatan Emiten Properti KOTA Ditopang Bisnis Hotel, Okupansi Naik

Whats New
Mirae Asset Turunkan Proyeksi IHSG dari 8.100 Jadi 7.585

Mirae Asset Turunkan Proyeksi IHSG dari 8.100 Jadi 7.585

Whats New
Aksi Boikot Global Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel

Aksi Boikot Global Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel

Whats New
Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Mahal, Ini Kata Dirut Garuda

Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Mahal, Ini Kata Dirut Garuda

Whats New
OJK Lantik Dua Pejabat Setingkat Deputi Komisioner

OJK Lantik Dua Pejabat Setingkat Deputi Komisioner

Whats New
BNI Buka Lowongan Kerja ODP 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

BNI Buka Lowongan Kerja ODP 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Dana Kelolaan Reksa Dana BRI Manajemen Investasi Rp 32 Triliun per Mei 2024

Dana Kelolaan Reksa Dana BRI Manajemen Investasi Rp 32 Triliun per Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com