Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Sawit PTPS Bakal Tebar Dividen Rp 7,33 Miliar, Cek Jadwalnya

Kompas.com - 02/07/2024, 20:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten sawit PT Pulau Subur Tbk (PTPS) berencana membagikan dividen kepada para pemegang saham Rp 7,33 miliar dari laba bersih tahun 2023.

Hal ini telah mengantongi persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) awal pekan ini.

“RUPST menyetujui sebesar Rp 7,33 miliar atau 28 persen dari laba bersih Tahun Buku 2023 sebagai dividen tunai,” kata Direktur Keuangan Pulau Subur Budiman Ong dalam siaran pers, Selasa (2/6/2024).

Adapun sisa laba bersih sebesar 20 persen akan digunakan perusahaan untuk cadangan. Pada akhir tahun lalu, perseroan telah membayarkan dividen interim sebesar Rp 2,6 miliar atau setara dengan Rp 1,2 per saham.

Dengan demikian, dividen final yang akan dibayarkan saat ini adalah sebesar Rp 4,73 miliar atau senilai Rp 2,2 per saham. Pembagian Dividen ini adalah bentuk komitmen Perseroan untuk dapat memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham Perseroan.

Baca juga: BEI: Perusahaan Tercatat Telah Bagikan Dividen Rp 366,6 Triliun pada 2023 

Lebih rincinya, simak jadwal pembagian dividen PTPS:

- Cum dividen final di pasar reguler dan pasar negosiasi 26 Juni 2024

- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi 27 Juni 2024.

- Cum dividen di pasar tunai 28 Juni dan

- Ex dividen di pasar tunai 1 Juli 2024

- Recording date 28 Juni 2024

- Pembayaran dividen 10 Juli 2024

Baca juga: Emiten Kebab Baba Rafi (RAFI) Tebar Dividen Rp 1 Miliar untuk Pemegang Saham

 

“Pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen final adalah investor yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) PTPS pada 28 Juni 2024 (recording date) sampai pukul 16.00 WIB,” ujar dia.

Mengutip laporan kinerja perusahaan, laba periode berjalan per triwulan pertama tercatat mengalami penurunan dari Rp 5,9 miliar menjadi Rp 3 miliar. Penjualan juga mengalami tekanan dari pencapaian Rp 13,8 miliar tahun 2023 menjadi Rp 11,6 miliar di tahun 2024.

Sepanjang 2023, perusahaan mencetak laba tahun berjalan sebesar Rp 26,1 miliar atau turun dibandingkan periode sama tahun 2022 sebesar Rp 27,6 miliar. Penjualan juga turun dari Rp 64,2 miliar menjadi 61,6 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dituduh 'Mark Up' Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Dituduh "Mark Up" Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Whats New
Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Whats New
ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

Whats New
Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Whats New
ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

Whats New
Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Whats New
HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

HUT Ke-60 BKI, Dirut Ingatkan soal Lokomotif Perubahan

Whats New
Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Bocoran OJK, Volume Perdagangan Bursa Karbon hingga Juli 2024 Belum Sesuai Ekspektasi

Whats New
PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

PT Kreatif Dinamika Integrasi Raih Microsoft Partner of the Year Indonesia 2024

Whats New
Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Lewat Program Bale Berdaya, Pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Didorong untuk Memiliki Daya Saing

Rilis
Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Punya Peran Penting Dalam Transisi Energi, Direksi-Serikat Pekerja PLN Harus Sinergi

Whats New
Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Ekonom Sebut Tata Kelola LPEI Beda dengan BUMN Lain

Whats New
Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Per 12 Agustus, BCA Ubah Biaya Admin Tagihan Telkom, Indihome, dan Telkom Halo

Whats New
Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Stasiun MRT Jakarta Glodok dan Kota Telah Tersambung

Whats New
Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com