Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Kompas.com - 04/07/2024, 20:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat terminal bus tipe A di Indonesia mencapai 128 terminal dimana 112 di antaranya menjadi wewenang Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub. Namun pengelolaan terminal-terminal bus ini menemui sejumlah tantangan.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin mengungkapkan, pihaknya menemui sejumlah tantangan dalam mengelola terminal bus tersebut.

Pasalnya, sebagian besar lokasi terminal ini kurang strategis dan kondisinya tidak terawat. Bahkan 3 dari 112 terminal yang diserahkan pemerintah daerah kepada Kemenhub sudah dalam kondisi tidak beroperasi.

Baca juga: Pembangunan Rampung Tahun Ini, Kemenhub akan Operasikan Terminal Tipe A Demak Dan Air Sebakul Pada 2025

Alhasil terminal bus ini kurang diminati masyarakat. Terlebih, aktivitas di dalam terminal juga tidak sesuai dengan fungsi pelayanan angkutan karena terminal kini hanya untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.

"Terdapat beberapa tantangan pengelolaan terminal tipe A yang diserahkan kepada kami, seperti lokasi terminal yang kurang strategis, berkurangnya minat masyarakat menggunakan terminal, ," ujarnya saat RDP dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Oleh karenanya, Kemenhub melakukan revitalisasi terminal agar dapat meningkatkan kembali minat masyarakat menggunakan moda transportasi bus di terminal.

Baca juga: Pipa Terminal BBM di Tuban Bocor, Ini Kata Pertamina


Selain itu, Kemenhub juga memastikan pengelolaan terminal penumpang tipe A memenuhi standar pelayanan penyelenggaraan terminal untuk menjamin kenyamanan masyarakat selama menggunakan terminal.

Selama 2019-2023, Ditjen Perhubungan Darat telah merevitalisasi sebanyak 38 terminal. Atas upaya itu, jumlah kunjungan kendaraan maupun orang ke terminal mengalami peningkatan dari 2,06 juta kendaraan dan 28,36 juta orang menjadi 3,25 juta kendaraan dan 31,32 juta orang.

"Perlahan namun pasti peningkatan jumlah kunjungan masyarakat di terminal sudah mulai terlihat sejak adanya kegiatan revitalisasi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com