Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Ungkap Penyebab Pembangunan Terminal Demak Molor Bertahun-tahun

Kompas.com - 05/07/2024, 09:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait penyebab molornya pembangunan Terminal Tipe A Demak di Jawa Tengah.

Terminal yang digroundbreaking Juli 2018 ini mulanya ditargetkan rampung dibangun pada 2019. Lalu diundur menjadi selesai pada pertengahan tahun 2020 agar dapat digunakan untuk mudik lebaran 2021.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, pandemi Covid-19 yang sempat melanda Indonesia membuat pembangunan Terminal Demak dihentikan dan kembali dimulai pada 2023.

"Ada beberapa kendala karena pandemi Covid-19 dan beberapa penyesuaian anggaran," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Kemenhub Ungkap Tantangan Kelola 112 Terminal Bus Tipe A, dari Lokasi Tak Strategis hingga Sepi Peminat

Bahkan pandemi juga menyebabkan anggaran pembangunan Terminal Demak beberapa kali disesuaikan. Sebab, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan penyesuaian anggaran Kemenhub untuk mengantisipasi dampak pandemi.

"Dampak dari pandemi banyak dilakukan refocusing dan adjustment anggaran, tidak hanya di Kemenhub juga di kementerian lain," ucapnya.

Mengutip Antara (20/7/2018), anggaran pembangunan terminal ini mencapai Rp 43,4 miliar. Lalu kemudian bertambah menjadi sekitar Rp 60 miliar, berdasarkan keterangan resmi di website Kemenhub (27/7/2019).

Baca juga: Pembangunan Rampung Tahun Ini, Kemenhub akan Operasikan Terminal Tipe A Demak Dan Air Sebakul Pada 2025

Adita bilang, saat ini anggaran pembangunan Terminal Demak yang dialokasikan sebesar Rp 44,4 miliar yang sumber dananya berasal dari APBN.

"(Ada perbedaan anggaran) ya bagian dari penyesuaian-penyesuaian tadi. Dinamika pandemi juga salah satunya," kata dia.

Adita memastikan, pembangunan Terminal Tipe A Demak tidak akan molor lagi karena ditargetkan mulai beroperasi pada 2025.

"Tahun 2022 mulai dianggarkan kembali dan tahun 2023 mulai pembangunan dan diharapkan operasional 2025," tuturnya.

Baca juga: Menhub: Pengembangan Pelabuhan Paling Tinggi Selama 10 Tahun Terakhir, Terminal Paling Rendah

 


Terpisah, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin menyebut, pembangunan Terminal Demak ditargetkan rampung tahun ini.

"Terminal Demak tahun ini kalau enggak salah selesai dan beroperasi 2025," kata Risyapudin saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Sebagai informasi, Indonesia memiliki 128 terminal tipe A yang tersebar di seluruh Indonesia dimana 112 terminal kini dikelola Kemenhub, 7 terminal menjadi wewenang Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), 2 terminal menjadi wewenang Dishub DKI Jakarta, dan 7 terminal belum diserahkan ke Kemenhub.

Adapun terminal Tipe A berfungsi melayani kendaraan penumpang umum untuk angkutan antar kota antar propinsi (AKAP), dan angkutan lintas batas antar negara, angkutan antar kota dalam propinasi (AKDP), angkutan kota (AK) serta angkutan pedesaan (ADES).

Terminal Demak merupakan satu dari 112 terminal Tipe A yang dikelola Kemenhub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com