Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di Daerah Bisa Diolah Jadi Biomassa untuk Cofiring PLTU

Kompas.com - 04/07/2024, 17:28 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengolahan sampah di daerah menjadi biomassa untuk pendamping batu bara sebaggai bahan baku pembakaran di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), atau cofiring biomassa. Untuk itu, Subholding Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menggandeng pemerintan daerah untuk melakukan pengolahan sampah menjadi biomassa cofiring PLTU.

Kerja sama itu dilakukan PLN EPI dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas, serta PT Sinergi Energi Utama selaku offtaker, yang diteken pada 2 Juli 2024 lalu di Jakarta.

Pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengungkapkan bahwa Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Banyumas sudah dilengkapi mesin pemilah sampah antara sampah organik dan anorganik yang dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Baca juga: Komitmen Lestarikan Lingkungan, PLN Sediakan Mesin Daur Ulang Sampah di Lingkungan Kantor

Dengan teknologi itu, hasil akhir pemilahan berupa pupuk kompos, paving, bata, biji plastik, dan juga bubur sampah organik sebagai bahan baku biomassa. Beragam hasil akhir sampah tersebut sangat membantu biaya operasional KSM dan PAD dalam bentuk restribusi.

"Untuk itu Pemkab Banyumas menyambut baik kerja sama ini, dimana PLN EPI akan memanfaatkan bubur sampah, yang merupakan alah satu produk hasil pengolahan sampah di Banyumas, sebagai biomassa untuk Cofiring PLTU," kata Hanung melalui keterangan pers, Kamis (4/7/2024).

Taufiqqullah Ande, Direktur Utama PT Sinar Energi Utama mengatakan, pihaknya bertanggungjawab melakukan pengolahan lebih lanjut sehingga bubur sampah tersebut memenuhi persyaratan biomassa untuk cofiring di PLTU.

Dengan strategi tersebut, akan sama-sama menguntungkan semua pihak yakni berkurangnya sampah Banyumas, penurunan emisi dari tumpukan sampah, meningkatkan perekonomian lokal dan peningkatan penyediaan biomassa oleh PLN EPI.

Baca juga: Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Bank Mandiri Bersih-bersih Sampah di SUGBK Usai Laga Indonesia Vs Irak

Bantu selesaikan permasalahan sampah di daerah

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan bahwa dengan mengolah sampah yang sejauh ini terus menjadi permasalahan di Kabupaten/Kota untuk diolah menjadi co-firing biomassa, maka perseroan berkomitmen penuh dalam mencapai transisi energi melalui peningkataan utilisasi Energi Baru Terbarukan (EBT) berbasis sumber daya setempat.

”Kami sangat mengapresiasi langkah sinergi ini, proses lanjutan dari salah satu produk olahan sampah menjadi biomassa ini tentunya akan memiliki peran ganda yang tidak hanya menangani problematika sampah tapi juga mampu menurunkan emisi di dua sisi, yaitu dari tumpukan sampah dan dari pengurangan porsi batu bara di PLTU,” ujar Iwan Agung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pekerja Informal Bisa Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Ini Cara Daftarnya

Pekerja Informal Bisa Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Ini Cara Daftarnya

Whats New
Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Cara Top Up Saldo GoPay Lewat BCA

Work Smart
Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Pentingnya Penguatan Petani untuk Swasembada Gula

Whats New
KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

KPPU Dorong Pemerintahan Prabowo-Gibran Alihkan Subsidi LPG ke Pembangunan Jargas Kota

Whats New
BSI Buka Layanan 'Weekend Banking' di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

BSI Buka Layanan "Weekend Banking" di 540 Kantor Cabang Selama Juli 2024

Whats New
 425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

425.000 Tiket Kereta Api Telah Terjual Selama Libur Sekolah, Ini Rute Favoritnya

Whats New
Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Super Sale 7.7, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 70

Whats New
Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Unggah Poster Korupsi Adalah Maut, Kementan Ungkap Alasannya

Whats New
PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

PUPR Targetkan Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Rampung Pekan Depan

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, 'Fresh Graduate' Bisa Daftar

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 14 Juli 2024, "Fresh Graduate" Bisa Daftar

Work Smart
Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai, Kenali Modusnya

Whats New
China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

China Dianggap jadi Mitra Terpenting Indonesia, Luhut: Kami Ingin Memastikan Hubungan Baik Terus Saling Percaya..

Whats New
Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Bidik Pasar Sumatera Selatan, Supertex Tawarkan Ragam Kain bagi Pencinta Tekstil

Rilis
Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Pembangunan Runway Bandara VVIP IKN Baru 60 Persen, PUPR Lakukan Modifikasi Cuaca

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com