Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
E-COMMERCE

Cerita Dushishoes, Brand Sepatu Lokal yang Sukses Tingkatkan Pesanan hingga 16 Kali Lipat berkat Shopee Live

Kompas.com - 02/07/2024, 14:45 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Persaingan di pasar sepatu Tanah Air kian kompetitif. Pelaku usaha lokal pun dituntut untuk bisa menghadirkan produk berkualitas dan unik sekaligus agar mampu saing.

Tak sekadar inovasi di sisi produk, pengoptimalan teknologi digital juga diperlukan untuk menggaet pasar lebih luas.

Langkah itu pula yang dijalankan salah satu jenama sepatu lokal asal Bogor, Jawa Barat (Jabar), Dushishoes. Merek lokal ini berinovasi dengan mengoptimalkan teknologi digital, selain fokus pada pengembangan produk.

Salah satu yang dioptimalkan Dushishoes adalah fitur Shopee Live di Shopee.

Pendiri Dushishoes, Diana, menceritakan awal mula ia mengembangkan bisnis. Mulanya, ia berbisnis sebagai penyuplai bahan untuk sandal dan sepatu.

Meski begitu, pandemi Covid-19 memberi tantangan bagi bisnis yang ia jalankan. Akibat pandemi, permintaan bahan baku turut menurun signifikan. 

Baca juga: Berkolaborasi dengan Shopee, SiCepat Siap Beri Garansi Waktu Pengiriman Paket

“Saya tak menyerah. Sebaliknya, berupaya mencari peluang baru dengan menjadi produsen dan memproduksi sepatu serta sandal dengan merek sendiri,” cerita Diana.

Semangat pantang menyerah tersebut pun berbuah hasil. Ia bisa beradaptasi dengan situasi pandemi dengan berjualan secara daring lewat e-commerce Shopee menggunakan fitur Shopee Live.

Ia sendiri telah bergabung dengan Shopee sejak 2019. Saat beralih menjadi produsen sepatu, ia pun memaksimalkan inisiatif dan inovasi yang dihadirkan Shopee demi kenyamanan pelanggannya.

“(Bisnis) sepatu itu soal kenyamanan. Jadi, cara berjualannya pun harus membuat pelanggan nyaman. Berbagai inisiatif dan inovasi yang Shopee hadirkan menjadi kunci kami untuk berkembang, terutama sejak Shopee Live pertama kali diperkenalkan,” jelas Diana.

Pemanfaatan Shopee Live, lanjutnya, merupakan langkah strategis untuk beradaptasi dalam kemajuan era digital. Apalagi, antusiasme pengguna Shopee terhadap Dushishoes sangat luar biasa.

“Kami merasakan dampak positif (dari pemanfaatan Shopee Live). Pesanan kami meningkat hingga 16 kali lipat sejak pertama kali kami livestream hingga Mei 2024,” kata Diana.

Baca juga: Gandeng 4 Perusahaan Logistik, Shopee Beri Garansi Tepat Waktu

Baginya, Shopee Live bukan sekadar platform untuk memasarkan produk secara real-time. Fitur ini juga memberikan ruang bagi seller dan pembeli menjadi lebih dekat dan personal. 

“Pembeli dapat mengajukan pertanyaan, melihat kualitas dan detail produk, serta menyaksikan secara langsung saat dikenakan oleh para host, mulai dari bentuk hingga ukuran. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan terhadap brand kami,” tuturnya.

Jadi brand lokal populer

Dushishoes pun sukses menjadikan Shopee Live sebagai fitur yang membantu untuk memperluas brand awareness produk. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apindo: Restrukturisasi Pascamerger TikTok-Tokopedia Hal Wajar

Apindo: Restrukturisasi Pascamerger TikTok-Tokopedia Hal Wajar

Whats New
Faisal Basri Pertanyakan Pendapatan Negara dari Pembentukan Family Office

Faisal Basri Pertanyakan Pendapatan Negara dari Pembentukan Family Office

Whats New
Seret WNA Singapura, Akademisi Fakultas Hukum UI Soroti Proses Hukum Kontroversial Kasus Pailit Ahli Waris Krama Yudha

Seret WNA Singapura, Akademisi Fakultas Hukum UI Soroti Proses Hukum Kontroversial Kasus Pailit Ahli Waris Krama Yudha

Whats New
BSI International Expo 2024 Catat Potensi Transaksi Rp 110,25 Miliar, Terbesar dari Mesir

BSI International Expo 2024 Catat Potensi Transaksi Rp 110,25 Miliar, Terbesar dari Mesir

Whats New
'Tambal' Defisit Kas Negara, Dana Cadangan Pemerintah Turun

"Tambal" Defisit Kas Negara, Dana Cadangan Pemerintah Turun

Whats New
Utang Jatuh Tempo 2025 Rp 800 Triliun, Ekonom Ingatkan Prabowo-Gibran Waspadai Program Jumbo

Utang Jatuh Tempo 2025 Rp 800 Triliun, Ekonom Ingatkan Prabowo-Gibran Waspadai Program Jumbo

Whats New
Sri Mulyani: Aset Pemerintah Capai Rp 13.072,8 triliun

Sri Mulyani: Aset Pemerintah Capai Rp 13.072,8 triliun

Whats New
Letak CVV Kartu Debit BNI dan Kegunaannya

Letak CVV Kartu Debit BNI dan Kegunaannya

Spend Smart
Kolaborasi dan Literasi Penting untuk Hadapi Ancaman Kejahatan Siber di Industri Pembayaran

Kolaborasi dan Literasi Penting untuk Hadapi Ancaman Kejahatan Siber di Industri Pembayaran

Whats New
Bapanas Sebut Harga Acuan Gula Pasir Rp 17.500 Per Kg Masih Rasional, Mengapa?

Bapanas Sebut Harga Acuan Gula Pasir Rp 17.500 Per Kg Masih Rasional, Mengapa?

Whats New
Buka-bukaan Bos Garuda Indonesia soal Potong Gaji dan Pensiun Dini Karyawan

Buka-bukaan Bos Garuda Indonesia soal Potong Gaji dan Pensiun Dini Karyawan

Whats New
ICDX Bidik Volume Transaksi 14,2 Juta Lot, Maksimalkan Penyerapan Produk Derivatif

ICDX Bidik Volume Transaksi 14,2 Juta Lot, Maksimalkan Penyerapan Produk Derivatif

Whats New
Ketahui, Kupon Pertama SBR013 Cair 10 Agustus 2024

Ketahui, Kupon Pertama SBR013 Cair 10 Agustus 2024

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Bidik Potensi Kerja Sama Maritim

Kemenhub dan US Coast Guard Bidik Potensi Kerja Sama Maritim

Whats New
Jangan Bingung Saat Wawancara Kerja, Ajukan Pertanyaan-pertanyaan Ini di Akhir Sesi

Jangan Bingung Saat Wawancara Kerja, Ajukan Pertanyaan-pertanyaan Ini di Akhir Sesi

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com