Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhammadiyah Disebut Bakal Dirikan Bank Syariah, Ketua Pengurus: Memang Ada Rencana...

Kompas.com - 01/07/2024, 18:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi kemasyarakatan (ormas) Muhammadiyah dikabarkan berminta untuk membentuk bank syariah lewat akuisisi KB Bank Syariah.

Secara historis, dulu KB Bank Syariah merupakan Bank Persyarikatan Indonesia yang dibentuk Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengaku pihaknya belum melakukan pembicaraan soal akuisisi KB Bank Syariah.

Namun begitu ia mengatakan, Muhammadiyah memang memiliki rencana untuk mendirikan bank sejak dahulu.

"Tapi itu sifatnya masih merupakan percikan-percikan pikiran dan belum pernah masalah tersebut dikaji dan diseriusi," kata dia kepada Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Penjelasan PP Muhammadiyah soal Alihkan Dana Simpanan dari BSI ke Bank Syariah Lain

Ia menambahkan, hal tersebut sempat diimplementasikan pada akhir periode 1980-an ketika masih menjabat sebagai pembantu rektor II di salah satu perguruan tinggi yang sekarang dikenal dengan nama Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka.

Waktu itu, Muhammadiyah mendirikan bank perkreditan rakyat (BPR) atau kini dikenal dengan bank perekonomian rakyat (BPR) bernama BPR Matahari Arta Daya.

"Saat ini Muhammadiyah telah memiliki beberapa BPR," imbuh dia.

Baca juga: Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Anwar membeberkan, Muhammadiyah dapat mendirikan bank dengan waktu yang relatif sebentar. Apalagi pembicaraan terkait kepemilikan bank tersebut juga telah menjadi wacana pada berbagai individu dalam ormas keagamaan tersebut.

"Kalau di kalangan individu-individu warta Muhammadiyah sudah banyak sekali wacana tentang ha; demikian," urai dia.

Saat ini, Anwar tinggal menunggu apakah benar Muhammdiyah berniat secara penuh dan serius mendirikan bank.

"Jika iya maka Muhammadiyah tinggal melakukan konsolidasi dan menambah permodalannya maka jadilah bank yang diinginkan tersebut asal di OJK tidak ada masalah," ungkap dia.

Baca juga: OJK Sebut Pangsa Pasar Perbankan Syariah Capai 7,38 Persen Per Maret 2024

Soal akuisisi KB Bank Syariah oleh Bank Muamalat

Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti irit bicara ketika dimintai keterangan terkait kemungkinan KB Bank Syariah diakuisisi Bank Muamalat.

"Belum ada pembahasan di PP Muhammadiyah," ujar dia lewa pesan singkat.

Sebagai informasi, Muhammadiyah dengan KB Bank Syariah terbilang memiliki kedekatan. Hal ini lantaran salah satu komisarisnya adalah Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti.

Secara historis, KB Bank Syariah dulu juga merupakan Bank Persyarikatan Indonesia yang dibentuk PP Muhammadiyah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Berikan Multiplier Effect, Hilirisasi Industri Diharapkan Mampu Wujudkan Visi Indonesia Emas

Berikan Multiplier Effect, Hilirisasi Industri Diharapkan Mampu Wujudkan Visi Indonesia Emas

Whats New
Kepada DPR, BPJPH Sebut Anggarannya Terbatas untuk Fasilitasi Sertifikat Halal bagi UMK

Kepada DPR, BPJPH Sebut Anggarannya Terbatas untuk Fasilitasi Sertifikat Halal bagi UMK

Whats New
IHSG Menguat 1,01 Persen, Rupiah Menguat di Akhir Sesi

IHSG Menguat 1,01 Persen, Rupiah Menguat di Akhir Sesi

Whats New
Perluas Penjualan Emas Batangan Kilobar, Galeri 24 Gandeng Money Changer dan Toko Emas

Perluas Penjualan Emas Batangan Kilobar, Galeri 24 Gandeng Money Changer dan Toko Emas

Earn Smart
Tekan Biaya Dana, BRI Finance Andalkan Pembiayaan Bersama dari Induk

Tekan Biaya Dana, BRI Finance Andalkan Pembiayaan Bersama dari Induk

Whats New
DPR Restui Sri Mulyani 'Suntik' Rp 27,4 Triliun untuk 17 BUMN

DPR Restui Sri Mulyani "Suntik" Rp 27,4 Triliun untuk 17 BUMN

Whats New
Potensi Harga Minyak Naik, CTBN Incar Pertumbuhan Pendapatan dan Laba

Potensi Harga Minyak Naik, CTBN Incar Pertumbuhan Pendapatan dan Laba

Whats New
Soal Rencana China Buka Pabrik Tekstil di Indonesia, Serikat pekerja: Harapannya Bisa Menyerap Lapangan Kerja

Soal Rencana China Buka Pabrik Tekstil di Indonesia, Serikat pekerja: Harapannya Bisa Menyerap Lapangan Kerja

Whats New
Betah di Level Gocap, Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu

Betah di Level Gocap, Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu

Whats New
Yakin Bisa Turunkan Harga Obat dan Alkes dalam 2 Minggu, Menkes Siapkan 3 Jurus Ini

Yakin Bisa Turunkan Harga Obat dan Alkes dalam 2 Minggu, Menkes Siapkan 3 Jurus Ini

Whats New
Menjaga Keuangan Keluarga Tak Hanya dengan Menabung, Perlu Juga Perlindungan Dana

Menjaga Keuangan Keluarga Tak Hanya dengan Menabung, Perlu Juga Perlindungan Dana

Earn Smart
Mengenal Pembayaran Debit dan Bedanya dengan Kredit

Mengenal Pembayaran Debit dan Bedanya dengan Kredit

Spend Smart
BPJPH: 4,5 Juta Produk Sudah Bersertikat Halal

BPJPH: 4,5 Juta Produk Sudah Bersertikat Halal

Whats New
Pengertian Kartu Debit, Jenis, Kegunaan, dan Bedanya dengan Kredit

Pengertian Kartu Debit, Jenis, Kegunaan, dan Bedanya dengan Kredit

Whats New
Uni Eropa: Program Makan Siang Gratis Efektif Memastikan Ketahanan Pangan, tapi...

Uni Eropa: Program Makan Siang Gratis Efektif Memastikan Ketahanan Pangan, tapi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com